Google Cetak Sejarah Baru di Dunia Komputasi Kuantum

Google Kuantum

Milenianews.com, Jakarta – Google baru saja mengumumkan pencapaian luar biasa dalam teknologi komputasi kuantum. Chip kuantum terbarunya, Willow, berhasil menyelesaikan tantangan komputasi dalam waktu kurang dari lima menit. Sebagai perbandingan, proses yang sama diperkirakan membutuhkan waktu hingga 10 septiliun tahun menggunakan superkomputer tercepat di dunia — jauh lebih lama dari usia alam semesta.

Melansir dari BBC, Rabu (11/12), hal ini merupakan perkembangan signifikan dari klaim Google pada 2019, ketika prosesor kuantum mereka menyelesaikan persamaan matematika dalam tiga menit, dibandingkan dengan 10.000 tahun yang dibutuhkan superkomputer. Meski klaim tersebut sempat diperdebatkan oleh IBM, chip Willow menunjukkan kemajuan pesat dalam komputasi kuantum.

Baca juga: Google Akan Luncurkan Teknologi Deteksi Gambar yang Diedit AI

Chip kuantum Google lebih kuat dan minim kesalahan

Komputasi kuantum menggunakan qubit, unit yang berbeda dari bit pada komputer tradisional. Jika bit hanya bisa merepresentasikan 1 atau 0, qubit dapat berada di banyak keadaan sekaligus, termasuk 1, 0, dan kombinasi keduanya. Namun, keunggulan ini juga disertai tantangan besar karena qubit sangat rentan terhadap kesalahan akibat interaksinya dengan lingkungan sekitarnya.

Untuk mengatasi masalah ini, tim peneliti Google menambahkan lebih banyak qubit ke sistem dan berhasil mengurangi kesalahan secara signifikan. Mereka bahkan dapat memperbaiki kesalahan secara real-time. Penemuan ini, yang dikenal dalam dunia komputasi kuantum sebagai “below threshold,” menandai kemampuan untuk mengurangi kesalahan sambil terus meningkatkan skala sistem. Temuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal Nature.

Hartmut Neven, pendiri Google Quantum AI, menyebut ini sebagai tonggak penting. “Pencapaian ini membuktikan kemajuan nyata dalam koreksi kesalahan kuantum, yang pertama kali diperkenalkan oleh Peter Shor pada 1995,” tulisnya di blog Google yang dikutip MileniaNews, Rabu (11/12).

Baca juga: Google Luncurkan Fitur Podcast AI di NotebookLM

Masa depan teknologi kuantum

Chip Willow dengan 105 qubit kini menjadi pemimpin di kelasnya. Selain Google, perusahaan besar lain seperti Microsoft, Amazon, dan IBM juga berlomba-lomba mengembangkan teknologi kuantum.

Langkah berikutnya bagi Google adalah menciptakan perhitungan pertama yang benar-benar “berguna dan melampaui kemampuan komputer klasik.” Proyek ini akan diarahkan untuk aplikasi dunia nyata, seperti membantu penemuan obat baru, merancang baterai yang lebih efisien untuk kendaraan listrik, hingga mempercepat kemajuan energi terbarukan seperti fusi.

Dengan potensi besar dalam mendukung pengembangan kecerdasan buatan (AI), teknologi kuantum diperkirakan akan menjadi elemen penting di berbagai industri di masa depan. Google menyebut teknologi ini akan menjadi alat yang “tak tergantikan” dalam memecahkan tantangan terbesar manusia.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *