Kenali Penyebab Mendengkur Saat Tidur, Simak berikutnya!

Mendengkur

Milenianews.com – Mendengkur saat tidur adalah masalah yang sering terjadi, namun tidak semua orang memahami penyebabnya. Faktanya, mendengkur disebabkan oleh berbagai faktor yang memengaruhi saluran pernapasan, mulai dari gaya hidup hingga kondisi medis tertentu.

Salah satu penyebab umum mendengkur adalah obstruksi saluran pernapasan. Hidung tersumbat akibat pilek, sinusitis, atau alergi dapat membuat udara sulit mengalir, memaksa seseorang bernapas melalui mulut, sehingga menimbulkan suara dengkuran. Menurut Alodokter, kondisi ini dapat diperburuk jika tidak segera ditangani.

Baca juga: Makanan Ini Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur Lho!

Selain itu, sleep apnea, gangguan tidur serius yang menyebabkan napas berhenti sementara, juga sering dikaitkan dengan dengkuran. Mendengkur yang keras dan tidak teratur bisa menjadi tanda adanya sleep apnea, yang jika dibiarkan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Faktor yang meningkatkan risiko mendengkur

Beberapa faktor meningkatkan risiko seseorang mendengkur. Kelebihan berat badan, misalnya, dapat menyebabkan penumpukan lemak di sekitar leher, yang menekan saluran napas dan mempersempit ruang aliran udara. Menurut Hello Sehat, inilah mengapa orang dengan berat badan berlebih lebih rentan mendengkur dibanding mereka yang memiliki berat badan ideal.

Usia juga memainkan peran dalam frekuensi dan tingkat keparahan dengkuran. Seiring bertambahnya usia, otot-otot di tenggorokan cenderung melemah, dan saluran napas menjadi lebih sempit, membuat suara dengkuran semakin mungkin terjadi. Ini adalah proses alami yang dialami banyak orang, terutama di usia paruh baya.

Kebiasaan seperti merokok dan konsumsi alkohol juga berkontribusi terhadap mendengkur. RS Pondok Indah menjelaskan bahwa merokok dapat menyebabkan iritasi pada saluran napas, sementara alkohol membuat otot tenggorokan lebih rileks, keduanya dapat memicu.

Baca juga: Ketahui Dampak Buruk Bermain Ponsel Setelah Bangun Tidur

Mendengkur bisa dikurangi dengan beberapa cara. Faktor posisi tidur sering kali diabaikan, padahal tidur telentang dapat menyebabkan lidah dan jaringan lunak di tenggorokan jatuh ke belakang, menghalangi saluran udara dan menimbulkan dengkuran. Mengubah posisi tidur ke miring bisa membantu mengurangi masalah ini.

Jika kamu mendengkur, penting untuk memahami penyebabnya agar bisa menemukan solusi yang tepat. Baik itu melalui perubahan gaya hidup, menjaga berat badan, atau berkonsultasi dengan dokter, langkah-langkah ini dapat membantu meningkatkan kualitas tidur kamu dan pasangan.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *