Sertifikasi Profesi, Upaya Perguruan Tinggi Ciptakan Lulusan Berkualitas

Milenianews.com, Purwokerto – Sebagai upaya dalam menciptakan lulusan yang siap kerja dan berkualitas, tak hanya bisa diandalkan dari materi perkuliahan yang di ampu saja, didalam sistem pembelajaran perguruan tinggi.

Di sisi lain, materi yang sudah diajarkan harus mampu diserap mahasiswa sebagai tahap pembelajaran mereka di kampus. 

Sama hal nya yang dilakuakan Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Purwokerto yang menyelenggarakan kegiatan workshop dan sertifikasi di bidang Networking.

Baca Juga : Sertifikasi MYOB Mahasiswa Akuntansi UBSI Karawang dan UBSI Cikampek

Diselenggarakan dari tanggal 7 hingga 9 Agustus 2019 di UBSI kampus Purwokerto Jl. HR Bunyamin 106, Pabuaran, Purwokerto Utara. 

Kegiatan ini sebagai persiapan awal bagi mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknologi Komputer untuk menghadapi sertifikasi keahlian atau profesi.

Tentu hal itu akan berdampak besar pada kinerja mahasiswa yang juga akan siap bersaing dengan SDM lain di dunia kerja. 

Isi Materi

Ditemui setelah kegiatan, Firmansyah, pemateri dari Mikrotik Academy UBSI yang hadir menyebut, sertifikasi ini sangat berguna sebagai tolak ukur mahasiswa dalam memahami materi yang telah diajarkan terutama dari materi mikrotik. Materi untuk uji sertifikasi nantinya seputar Mirotik.

Dalam hal ini, UBSI juga bekerja sama dengan Mikrotik Academy sebagai penyelenggara resmi sertifikasi.

“Mikrotik Academy UBSI merupakan salah satu lembaga sertifikasi yang bekerja sama dengan Mikrotik Academy,” kata Frmansyah.

Mikrotik Academy sendiri merupakan sertifikasi industri dari perusahaan Networking dunia, MikroTik. 

Mahasiswa diberi tahu mengenai pelaksanaan sertifikasi, materi yang diujikan juga sertifikat apa saja yang akan diraih nantinya.

Sertifikasi yang Diujikan

Sertifikasi yang akan diikuti mahasiswa merupakan sertifikasi tahap awal di bidang networking yakni MTCNA (Mikrotik Certified Network Administrator). Seperti diketahui, Sertifikasi Mikrotik punya beberapa tingkatan, sementara MCTNA merupakan tingkatan paling awal.

Selanjutnya ada MTCWE (Mikrotik Certified Wireless Engineer), MTCRE (Mikrotik Certified Routing Engineer), MTCTCE (Mikrotik Certified Traffic Control Engineer), MTCUME (Mikrotik Certified User Management Engineer) dan MTCINE (Mikrotik Certified Inter-Networking Engineer).

Sedangkan pelaksanaan ujian, lanjut Firmansyah dilakukan secara daring (online) dengan batas waktu selama 60 menit.

“Peserta (mahasiswa) juga diminta untuk mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan sertifikasi MTCNA dengan waktu pengerjaan selama 60 menit dilaman website mikrotik dan dilakukan secara online (daring),” ungkap Firmansyah.

Nuzul Imam Dadillah selaku ketua Prodi Teknologi Informasi (TK) mengungkapkan bahwa penyelenggaraan sertifikasi ini merupakan upaya UBSI kampus Purwokerto untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap bersaing di era industri 4.0.

Baca Juga : UBSI Gelar Seminar Kemerdekaan Digital, Sambut HUT RI ke-74

Selain sertifikasi Mikrotik, prodi TK) UBSI juga menyelenggarakan sertifikasi networking bertaraf internasional lainnya, seperti sertifikasi Cisco, kerjasama dengan Cisco Networking Academy dan lembaga sertifikasi SKKNI (Stadar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi (LSP) UBSI. (Ikok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *