Milenianews.com – Dengan kacamata hitam bertengger di wajah dan sepasang lagi di rambut pirangnya, Lamine Yamal tampil penuh percaya diri usai kemenangan dramatis Barcelona atas Real Madrid. Bintang muda berusia 17 tahun itu menyatakan tegas, “Mereka tidak bisa mengalahkan kami,” menegaskan dominasi Barcelona musim ini.
Baca juga: Jamie Vardy Minta Maaf kepada Pendukung Leicester City atas Degradasi Klub
Yamal menjadi sosok kunci di final Copa del Rey pada Sabtu malam, mencatatkan dua assist dalam kemenangan 3-2 atas rival abadi mereka. Sepanjang musim ini, Barcelona sudah menghajar Madrid 4-0 di Santiago Bernabeu dan menang telak 5-2 di final Supercopa de Espana, membuktikan kata-kata Yamal bukan sekadar sesumbar.
Barcelona mendominasi babak pertama dan unggul 1-0, meskipun skor tersebut tak sepenuhnya mencerminkan penguasaan permainan mereka. Masuknya Kylian Mbappe, diikuti Luka Modric dan Arda Guler, sempat mengubah arah pertandingan. Mbappe mencetak gol penyama lewat tendangan bebas langsung pertamanya di level senior, dan Aurelien Tchouameni membawa Madrid unggul lewat sundulan.
Namun, Barcelona tetap tenang. “Kalau mereka cetak satu atau dua gol, tidak masalah,” ujar Yamal sambil tertawa. Ia kemudian mengirim umpan cungkil indah yang diselesaikan Ferran Torres pada menit ke-84, memaksa laga dilanjutkan ke babak tambahan waktu. Jules Kounde akhirnya memastikan kemenangan lewat gol di menit ke-116.
Lamine Yamal Cerita Drama di Luar Lapangan: Tekanan dan Sindiran
Di luar lapangan, drama pun mewarnai jalannya final ini. Wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea sempat menangis dalam konferensi pers pra-pertandingan, mengungkapkan tekanan berat dari media internal Real Madrid. Skuad Madrid bahkan sempat memboikot sesi media, menambah tensi sebelum laga besar ini dimulai.
Usai pertandingan, sindiran untuk Madrid pun berdatangan. Mantan bek Barcelona, Gerard Piqué, menulis di Twitter berbahasa Catalan, “Pada akhirnya, orang baik selalu menang.” Ungkapan ini semakin mempertegas narasi bahwa musim ini Barcelona memang lebih unggul dalam setiap pertemuan El Clasico.
Baca juga: Antony Bersinar, Real Betis Menang dan Pelatih Pellegrini Pecahkan Rekor
Meski dipuji atas performanya, Yamal mendapat sedikit candaan dari rekan setimnya, Frenkie de Jong, soal pilihan gaya. “Setiap orang boleh bergaya sesuka hati, tapi tadi tidak ada matahari, jadi sebenarnya tidak perlu pakai kacamata hitam,” ujar De Jong sambil tertawa.
Musim ini, Barcelona dan Yamal telah membuktikan bahwa Real Madrid belum mampu menyaingi dominasi mereka.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.