Mau Tidur Lebih Nyenyak? Ini Terapi yang Bisa Kamu Coba

Milenianews.com – Gangguan tidur seperti insomnia, sleep apnea, atau gangguan ritme sirkadian bisa berdampak serius pada kesehatan fisik maupun mental jika tidak segera ditangani. Kurangnya tidur berkualitas dapat menurunkan konsentrasi, memperburuk suasana hati, hingga meningkatkan risiko penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berbagai metode terapi yang bisa membantu mengatasi gangguan tidur. Berbagai jenis terapi telah terbukti efektif dalam membantu meningkatkan kualitas tidur secara signifikan. Baik terapi perilaku, fisik, hingga teknik relaksasi tertentu dapat digunakan sesuai dengan jenis gangguan yang dialami.

Baca juga: 5 Penyebab Tidur Tidak Nyenyak yang Wajib Kamu Ketahui

Berikut beberapa metode terapi yang direkomendasikan oleh para ahli.

1. Terapi Perilaku Kognitif (CBT-I)

Terapi kognitif perilaku untuk insomnia (CBT-I) adalah pendekatan psikologis yang paling direkomendasikan. Melansir dari Mayo Clinic, terapi ini membantu individu mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif serta kebiasaan yang mengganggu tidur, seperti kekhawatiran berlebih saat menjelang tidur.

2. Terapi Musik

Musik tertentu bisa membantu otak rileks dan mempersiapkan tubuh untuk tidur. Melansir dari Sleep Foundation, mendengarkan musik yang tenang selama 30 menit sebelum tidur terbukti dapat memperbaiki kualitas tidur, terutama pada penderita insomnia ringan.

3. Terapi Cahaya (Light Therapy)

Gangguan tidur yang berkaitan dengan ritme sirkadian seperti jet lag atau insomnia sering kali terbantu dengan terapi cahaya. Melansir dari Healthline, terapi ini dilakukan dengan paparan cahaya terang buatan pada waktu tertentu untuk mengatur ulang jam biologis tubuh.

4. Aromaterapi

Penggunaan minyak esensial seperti lavender, chamomile, dan ylang-ylang dikenal ampuh menciptakan suasana tenang sebelum tidur. Melansir dari WebMD, aroma dari minyak esensial dapat merangsang bagian otak yang mengatur emosi dan relaksasi, sehingga membantu mempersingkat waktu terjaga.

5. Terapi Relaksasi dan Pernapasan

Teknik seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga nidra dapat membantu mengurangi stres yang menjadi salah satu penyebab utama gangguan tidur. Melansir dari Cleveland Clinic, latihan pernapasan yang konsisten menjelang waktu tidur dapat memperlambat detak jantung dan menenangkan sistem saraf.

Baca juga: Dampak Psikologis Media Sosial: Ancaman bagi Kesehatan Mental Pengguna

6. Akupunktur

Akupunktur, teknik dari pengobatan tradisional Tiongkok, juga dipercaya bisa membantu memperbaiki siklus tidur. Melansir dari Verywell Health, stimulasi titik-titik tertentu di tubuh dapat meningkatkan produksi hormon melatonin yang berperan dalam mengatur tidur.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *