Konten Kreator Materi Perkuliahan, Kembangkan Pembelajaran Online

Dosen-dosen Prodi TK UBSI

Mata Akademisi, Milenianews.com – Pandemi Covid-19 yang sudah menghentikan sebagian besar kegiatan yang biasa dilakukan di luar rumah, berdampak juga pada dunia pendidikan, terutama dalam kegiatan belajar mengajar yang mulai beralih ke pembelajaran online.

Mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak sampai Perguruan Tinggi, semuanya terapkan metode belajar online. Para tenaga pengajar pun diberi kewenangan untuk menggunakan platform media lain sebagai alternatif selain sistem elearning yang disediakan mandiri dari lembaga pendidikan tersebut.

Baca Juga : Teror Dibalik Virus Corona

Penerapan belajar di rumah mengacu pada imbauan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan pendidikan.

Sistem pembelajaran online ini, awalnya di apresiasi baik oleh para pelajar terutama mahasiswa. Namun, ketidak-merataan kesiapan kampus menjadikan para mahasiswa banyak mengeluh.

Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menjadi salah satu kampus, yang sangat siap menerapkan sistem pembelajaran daring.

Namun Program Studi (Prodi) Teknologi Komputer (TK) UBSI, memberikan pembelajaran alternatif dan dirasa cukup efektif agar tetap bisa menyampaikan materi perkuliahan secara langsung tanpa bertatap muka.

Salah satu yang harus diperhatikan oleh para dosen adalah memilih media pembelajaran yang tepat dan efektif untuk digunakan serta untuk menyampaikan materi perkuliahan, dengan membuat video mengenai materi perkuliahan.

Dosen-dosen program studi Teknik Komputer UBSI, banyak membuat video pembelajaran interaktif yang mereka upload di Channel Youtube mereka masing-masing. Pembelajaran melalui video lebih efektif mengingat mata kuliah yang di ampu berupa mata kuliah praktik.

Diharapkan dengan pembelajaran dengan video interaktif ini akan lebih memudahkan mahasiswa dalam menyerap apa yang diajarkan. Selain itu, dengan video interaktif, tidak akan membuat mahasiswa juga resah, perihal harus mengakses video telekonferensi yang cukup menyedot kuota data.

Alhasil, terkumpulah beberapa video mengenai materi perkuliahan yang dihasilkan oleh dosen-dosen prodi TK UBSI yang akhirnya di upload melalui channel youtube agar dapat dilihat berulang oleh mahasiswa dan ternyata mendapat respon baik oleh mahasiswa.

Baca Juga : Bahagia dan Cemas dalam Bingkai Corona

Setelah pembuatan konten pembelajaran berupa video yang di upload melalui channel youtube oleh dosen-dosen prodi TK UBSI dirasa cukup efektif oleh para mahasiswanya. Terbukti dari dilakukannya evaluasi melalui kuesioner yang di berikan kepada mahasiswa sebagai respondennya. Dengan bebeberapa hal yang tanyakan antara lain :

1. Cara mempelajari materi, didapatkan hasil sebagai berikut

Kuesioner
Foto : Grafik pada kuesioner pertanyaan pertama.

Dari responden mahasiswa didapatkan hasil bahwa mahasiswa lebih banyak menggunakan video pembelajaran untuk memahami materi perkuliahan, yang disusul dengan membaca materi perkuliahan dan mendalami referensi atau googling.

2. Pemahaman akan materi perkuliahan yang dibuat menjadi sebuah video, dan hasilnya adalah :

Foto : Grafik Kuesioner.

Dari persentase tersebut dihasilkan 83,5% mahasiswa memahami materi perkuliahan yang disampaikan melalui sebuah video, 12,9% sangat memahami materi dan 3,5% tidak memahami. Ini menunjukan bahwa penyampaian materi perkuliahan dengan sebuah video efektif untuk para responden.

3. Aplikasi atau media pembelajaran yang dipilih, dengan hasil

Kuesioner
Foto : Grafik dari hasil jawaban kuesioner.

Dari hasil pertanyaan ke tiga mengenai aplikasi atau media yang dipilih bahkan digemari untuk memperdalam materi perkuliahan atau sebagai salah satu sarana perkuliahan diraih oleh youtube dengan presentase 64,7%.

4. Penilaian terhadap video pemaparan materi kuliah oleh dosen prodi TK UBSI, hasil yang di raih dari responden yakni:

Foto : Grafik dari hasil jawaban kuesioner.

Dari grafik atas jawaban responden mahasiswa, mereka memberikan nilai mulai dari range 7 sampai dengan 10.

Dari keempat pertanyaan yang diberikan dari responden mahasiswa, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa lebih senang menggunkan media pembelajaran berupa video dalam penyampaian materi perkuliahan dan dapat dilihat berulang.

Baca Juga : Tanggap Covid-19 : Kuliah Daring, Mahasiswa bisa apa?

Maka dari itu konten kreator materi perkulihan yang di create , dikemas dan dikembangkan sebaik dan semenarik mungkin dan di upload ke youtube dapat menjadi salah satu alternatif pembelajaran yang efektif untuk perkulihan daring saat ini.

Berikut adalah beberapa beberapa channel youtube dari dosen-dosen prodi TK UBSI yang fokus mengembangkan konten materi perkulihan :

Firmansyah

https://youtu.be/_VYmPxO49D4?t=7

Andry Maulana

Ahmad Fauzi

Mugi Raharjo

https://www.youtube.com/watch?v=TAy4Zqyoelo

Jordy Lasmana Putra 

Eka Kusuma Pratama

Rian Septian Anwar

Ade Setiawan

Penulis : Ahmad Fauzi, Dosen Prodi TK UBSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *