Puisi  

Denting Dawai November

Denting Dawai November

Oleh: TeHera

 

Bergetar

Berdebar

Detak dan detik berkecamuk

Dalam denting dawai rindu

 

Aku tahu

Kau tak lagi disisiku

Namun rasa tak bisa berdusta

Kau ada menemaniku selalu

 

Sedih

Luka

Haru

Bahagia

Ditakdirkan bersemayam di relung asa

 

Harap dan do’a

Merajut makna dalam setiap helai benang cinta

Melangitkan do’a

Sembari menatap langit dan mega

 

Adakah kau lambaikan tanganmu?

Adakah kau lemparkan senyummu?

Adakah kau peluk aku kembali sayangku?

 

Dalam harap rindu menyatu

Beribu peluk do’a untukmu

Bahagialah selalu

Belahan jiwaku

 

Setangkup haru menjalin merdu

Nyanyian rindu tuk bertemu denganmu

November menjadi saksi biru

Hatiku dan hatimu berpadu satu

 

Terimakasih ya Rabbku

Telah Engkau kirimkan untukku

Belahan jiwa yang begitu menyayangiku

Syukur kami atas segenap cinta-Mu

 

Salam dua dunia

Untukmu belahan jiwa

Izinkan aku tetap menyayangimu

Anugerah terindah dalam hidupku

 

Bogor, 1 November 2024

Biografi Penulis:

Tjutju Herawati. Panggilan akrabnya Ibu Hera. Aktivitas keseharian berkiprah di dunia pendidikan anak usia dini dan parenting terutama yang berkaitan dengan tahapan perkembangan anak. Menjadi guru TK sejak tahun 1991 dan menekuni model pembelajaran BCCT sejak tahun 1996 hingga saat ini. Pelatihan langsung didapatkan dari Dr. Pamela C. Phelps di Creative Preschool Tallahasse-Florida.

Mulai menulis sejak pertengahan tahun 2021 berupa : cerita anak, cerita pendek, dan puisi yang bertajuk kisah kehidupan dan pengalaman selama mengajar.  Jejak pena mengukir indah sejarah kehidupan, menebar hikmah dan manfaat bagi sesama.  Semoga dapat menginspirasi dan penuh keberkahan.

 

 Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *