Milenianews.com, Bogor– Sekolah Bosowa, SMA Bina Insani, Bogor berkomitmen untuk terus menjawab tantangan masyarakat dengan berinovasi.
Hal itu ditegaskan oleh Dedi Supriyadi, wakil Direktur Bidang Kesiswaan di sela-sela Raker Guru yang diadakan di Kebunsu, Ciapus, Kabupaten Bogor, 8-9 Juli 2024.
“Sesuai dengan tema kita harus berubah, kita terus berinovasi, karena kalau tidak, kita akan ditinggalkan masyarakat,” ujar Dedi Supriyadi dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Hal itu (berubah dan berinovasi, Red) disepakati oleh guru-guru saat mendapat wejangan dari praktisi pendidikan Furqon Zahidi.
Furqon dalam kesempatan itu menyampaikan materi tentang transformasi pendidikan. Furqon mencontohkan beberapa sekolah yang berubah dan menjadi sekolah pilihan, semuanya karena mau berubah dan berinovasi.
Baca Juga : Siswa SMA Bina Insani Wakili Kota Bogor di FLS2N Tingkat Provinsi Jawa Barat
Dalam kesempatan raker tersebut, diadakan juga evaluasi dari bidang kurikulum yang dimpimpin oleh Asmahudroh dan bidang kesiswaan oleh Muhammad Indra Akbar.
Keseruan juga nampak dari guru-guru pada kegiatan outbond. Guru-guru diberi tantangan untuk menebak kalimat dengan gerakan secara berkelompok. Itu bertujuan untuk melatih kekompakan guru-guru.
Perpisahan dengan Bu Ani
Bu Ani yang resmi mengundurkan diri dari SMA Bina Insani juga turut hadir dalam kegiatan raker. Di sela-sela kegiatan di malam hari, Bu Ani mohon pamit, beliau ingin lebih fokus membersamai anak-anaknya dan membantu bisnis suami.
“Terima kasih atas kesempatan dan kepercayaannya pada saya selama 17 tahun dari ketika saya lulus kuliah, menikah, punya anak hingga saat ini. Saya bahagia karena disini punya banyak saudara,” tandas Ani.