Milenianews.com, Bogor – Dalam kunjungannya ke Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) kampus B, Bogor pada Selasa (22/10), Kiai Said Aqil Siroj mendorong santri agar memiliki pemikiran inovatif.
Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut, dikatakannya karena perkembangan zaman menuntut semua orang melakukan berbagai inovasi.
Baca Juga : Kiai Said Aqil Sirodj : Prinsip Demokrasi Harus Menjaga Keutuhan Bangsa
Kang Aqil, sapaan akrabnya, mengnjungi UNUSIA dalam rangka mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional 2019 yang jatuh pada 22 Oktober 2019.
Pesan Kang Aqil untuk santri :
1. Santri harus Inovatif
Santri harus inovatif, harus bisa memperbaiki kondisi yang ada. Dengan begitu, semangat santri akan terwujud dalam tindakan nyata yang memberi manfaat bagi banyak masyarakat.
2. Santri harus Cerdas
Kang Aqil mendorong santri harus cerdas, harus memiliki ide-ide yang akan membawa kemajuan. “Banyak tokoh dari kalangan pesantren yang berkontribusi besar pada negara. Seperti KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Prof Quraish Shihab, Prof Komaruddin Hidayat, Prof Said Agil Al-Munawar, dan Prof Nurcholis Madjid,” ujarnya dikutip NU Online, Selasa (22/10).
3. Santri harus Melek teknologi
Di era digital ini, santri harus memainkan peran penting dalam dunia teknologi, terutama media sosial. Kang Aqil merasa, penguasaan medsos oleh orang yang tak paham agama dengan benar, akan menyebarkan ujaran kebencian.
Lalu akan membuat kehidupan bernegara menjadi tegang. “Kita yang pahama agama, tapi gak ngisi konten Medsos, yang ngisi Medsos malah yang gak ngerti agama, maka isinya caci maki, mengkafir-kafirkan orang karena yang mengisi konten Medsos gak ngerti agama,” jelasnya.
Kang Aqil juga bersyukur, sekarang sudah ada UU Pesantren. Nantinya, upaya-upaya untuk memajukan pesantren akan lebih kuat karena UU Pesantren tak berada dibawah Kementrian Agama.
Baca Juga : Kenapa 22 Oktober Diperingati Hari Santri Nasional? Santri Harus Tahu !
“Sehingga tidak boleh ada yang mengintervensi,” paparnya.
Hari Santri Nasional 2019 mengusung tema ‘Santri Unggul Indonesia Makmur’. Di berbagai wilayah di Indonesia, merayakan hari santri dengan menggelar pawai, pembacaan sholawat dan kegiatan lain yang bertemakan santri. (Ikok)