Milenianews.com, Bandung – Bukalapak bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) telah meluncurkan Bukalapak-ITB Artificial Intelligence (AI) dan Cloud Computing Innovation Center pada 31 Januari silam. Kerjasama ini dibangun guna memberi ruang pembelajaran lebih mendalam untuk para mahasiswa, dosen juga para peneliti Indonesia dalam mengembangkan AI.
Selain itu, sebuah laboratorium riset juga telah dibangun, bersamaan dengan peresmian tersebut. ITB bersama Bukalapak berkomitmen untuk mendekatkan dunia industri dengan perguruan tinggi terutama dalam pengembangan inovasi ke depan.
Perkembangan Ekonomi Digital Sangat Pesat
“Adanya tren baru khususnya di bidang ekonomi digital, membuat kami ingin mengembangkan hal tersebut,” ujar Rektor ITB Kadarsah Suryadi, seperti dimuat di inet.detik.com, Jumat (08/02).
Lanjutnya, demokratisasi akses akan membuat semua orang bisa mendapatan berbagai informasi yang tidak terbatas. Teknologi digital juga bisa diterapkan untuk jasa dan manufactur.
“Semakin diperlukan integrasi dunia industri dengan perguruan tinggi. Dari situ terjadi lapangan kerja baru. Untuk itu hari ini komitmen untuk mendekatkan dunia industri perguruan tinggi,” katanya.
Bukalapak Ingin Mencari Talenta Teknologi Di Bidang AI
Achmad Zaky selaku CEO Bukalapak mengungkapkan, ia ingin mencari talenta teknologi di bidang AI yang dapat berkontribusi untuk Indonesia.
“Bukalapak berkerja sama dengan ITB membangun sebuah laboratorium riset AI pertama di Indonesia yang bisa memberdayakan talenta lokal untuk mengembangkan kapasitasnya di tanah air,” ucapnya.
Menyiapkan Untuk Kemajuan Industri 4.0
Ia juga menyebut, AI menjadi teknologi yang berkaitan erat dengan revolusi industri 4.0. Bukalapak bersama ITB memiliki perhatian yang sangat tinggi terhadap kemajuan industri 4.0. Terutama yang menjadi perhatian sekarang adalah AI, karena AI memiliki peran cukup signifikan untuk perkembangan industri dan kegiatan operasional perusahaan di masa mendatang.
Sekarang sudah banyak pabrik-pabrik di China yang menggunakan AI. Perusahaan Bosch Group asal Jerman juga sedang mengembangkan teknologi AI untuk membuat Robotaxi.
Berbagai fasilitas juga telah disiapkan oleh Bukalapak di dalam laboratorium riset tersebut. Diantaranya server dan big data. Pakar-pakar dari Bukalapak juga akan ikut berbagi ilmu dengan para mahasiswa nantinya.