Milenianews.com – Apple baru saja merilis versi iOS 18.2 Beta perdana dan menampilkan lebih banyak fitur kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) generatif hingga integrasi ChatGPT di dalamnya.
Hal ini dilaporkan oleh 9 to 5 Mac, pada Sabtu (23610) waktu setempat. Hal tersebut disebutkan juga bahwa Apple Intelligence kini hadir di lebih banyak. Khususnya di wilayah agar bisa dicoba oleh lebih banyak pengguna.
Baca juga: Apple Tingkatkan Fitur Apple Intelligence di iOS 18.2
Beberapa fitur AI yang ditambahkan di antaranya alat untuk membuat emoji dengan Genmoji. Lalu ada juga fitur membuat gambar dengan Image Playground.
Serta terdapat juga Visual Intelligence untuk mencari informasi dengan kamera di ponsel iPhone 16.
iOS 18.2 dirancang membawa gelombang kedua dari fitur-fitur Apple Intelligence kepada pengguna. Gelombang pertama, termasuk fitur seperti Siri yang sedikit lebih cerdas dan ringkasan notifikasi. Hal tersebut akan diluncurkan minggu depan dengan rilis resmi iOS 18.1.
Apple memperkenalkan fitur-fitur berikut yang direncanakan di WWDC 2024 pada Juni lalu. Akan tetapi pada saat itu, Apple mengumumkan bahwa pemutakhiran akan hadir secara bertahap.
Salah satu fitur yang direncanakan paling mengesankan adalah Siri untuk memahami apa yang terjadi di layar iPhone.
Baca juga: Apple Dirumorkan Akan Luncurkan MacBook M4 di Tahun 2025
Hal tersebut dengan cara mengambil tindakan berdasarkan permintaan penggunanya. Akan tetapi itu masih belum ada bahkan di iOS 18.2 beta perdana.
Di samping merilis iOS 18.2 Beta, Apple juga telah merilis aplikasi beta untuk pengembang macOS Sequoia 15.2 dengan alat-alat Apple Intelligence baru juga. Meski begitu, untuk Mac nampaknya Genmoji tidak hadir dalam versi beta ini.
Milenianews.com, Jakarta – Perusahaan teknologi Google, menambah kapasitas dari asisten kecerdasan artifisial generatifnya. Hal tersebut agar dapat berinteraksi dengan bahasa penggunanya.
Salah satunya melalui Gemini Live yang sebelumnya telah mendukung lebih dari 40 bahasa serta kini kapasitas bahasanya terus ditambah salah satunya dengan Bahasa Indonesia.
“Gemini Live hadir dalam Bahasa Indonesia, memungkinkan Anda berbincang secara alami dengan AI ini. Gemini juga akan terhubung ke lebih banyak aplikasi Google dalam bahasa Indonesia. Dengan mempermudah mengakses informasi dan melakukan banyak hal pada berbagai layanan Google,” demikian pernyataan resmi Google yang diterima, Sabtu (26/10) waktu setempat.
Secara lebih lanjut, Google menjelaskan bahwa Gemini Live dapat mendukung percakapan hingga dua bahasa sekaligus. Hal tersebut memberikan fleksibilitas untuk beralih antara Bahasa Indonesia dan bahasa lainnya yang dikuasai.
Dengan kemampuan lebih dari satu bahasa, fitur ini memungkinkan untuk berinteraksi dengan AI sesuai dengan konteks percakapan.
Terutama untuk menggunakan lebih dari satu bahasa, berikut langkah yang bisa diikuti pengguna untuk menentukan bahasa pilihan di aplikasi Google:
Pertama, pada ponsel atau tablet Android, buka aplikasi Google dan pada bagian atas. Lalu ketuk gambar profil atau inisial akun pengguna.
Setelahnya pilih Settings/Setelan > Google Assistant/Asisten Google > Languages/Bahasa. Jika ingin berbahasa Indonesia maka pilihlah opsi Bahasa Indonesia atau ada juga opsi bahasa lain yang didukung.
Dari semua opsi bahasa yang dihadirkan, pengguna bisa memilih satu lagi. Khususnya dari bahasa yang didukung untuk dijadikan bahasa kedua.
Baca juga: Gemini App Resmi Hadirkan Opsi Pemakaian Bahasa Indonesia
Sebagai informasi, hal ini berbeda dengan Gemini versi biasa dimana pengguna harus memasukkan pertanyaan atau prompt.
Dengan Gemini Live memungkinkan pengguna untuk berinteraksi lebih nyaman lewat percakapan langsung.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.