Milenianews.com, Depok– Senat Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI (STEI SEBI) Depok menyelenggarakan sidang terbuka pengukuhan mahasiswa baru program sarjana dan magister periode 2024/2025. Acara itu diselenggarakan di gedung SEBI Hall Depok, Senin, 9 September 2024. Sidang terbuka dipimpin langsung oleh Ketua STEI SEBI Sigit Pramono, Ph.D., CA., CPA., selaku ketua Senat Perguruan Tinggi.
Kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian program pengenalan kampus (Propeka) yang mengangkat tema “Mencetak Mahasiswa Sebagai Pemimpin Masa Depan Dalam Pembangunan Ekonomi Berbasis Syari’ah Yang Berkeadilan Menuju Indonesia Emas”.
Dr. Sepky Mardian, S.E.I., MM., SAS. selaku wakil ketua 1 bidang akademik STEI SEBI menyampaikan laporan akademik pengukuhan mahasiswa baru program sarjana dan magister tahun akademik 2024/2025. Mengawali laporannya Dr. Sepky mengajak hadirin semua untuk mengucapkan dan menghayati syukur Alhamdulilahi Rabbil Aalamin kepada Allah SWT. Karena dengan nikmat-Nya mereka dapat menghadiri acara istimewa ini.
“Kita yakin hari ini merupakan momen penting bagi adik-adik dan rekan-rekan mahasiswa program sarjana dan magister setelah mengikuti proses seleksi penerimaan mahasiswa baru, kita mencatat hari ini menjadi tombak sejarah penting untuk menatap masa depan dan kami ucapkan selamat datang, Ahlan Wa Sahlan Biqudumikum Bihadzihil Jaami’ah serta selamat bergabung menuntut ilmu Allah di STEI SEBI,” ungkap Dr. Sepky dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Kemudian Dr. Sepky melanjutkan, bahwa di usia yang menginjak ke-26 tahun, di mana 23 tahun penyelenggaraan pendidikan sarjana dan mengawali tahun pertama program magister. Tahun ini STEI SEBI menerima 350 mahasiswa baru yang berasal dari penjuru Nusantara. Berdasarkan sebaran wilayahnya, mahasiswa baru tahun ini berasal dari 27 provinsi di Indonesia.
“Dengan tambahan mahasiswa baru tahun akademik 2024-2025 ini, jumlah mahasiswa aktif tercatat 943 mahasiswa. Terdiri dari 168 mahasiswa Program Studi (Prodi) Akuntasi Syariah, 114 mahasiswa Prodi Perbankan Syariah, 367 mahasiswa Prodi Manajemen Bisnis Syariah, 161 mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah, dan 133 mahasiswa Magister Ekonomi,” katanya.
Dr. Sepky menambahkan bahwa pada tahun 2023 STEI SEBI telah mewisuda 256 lulusan, dan pada tahun akademik 2023/2024 SEBI telah meluluskan 232 mahasiswa dalam tugas akhir. Sehingga, total alumni mencapai 2.685 orang. Adapun capaian SEBI pada tahun ini ialah diberikannya izin penyelenggaraan dan akreditasi program magister dari Kementerian Agama RI dan Lembaga Akreditasi Mandiri EMBA.
“Dan kita juga bangga sejumlah dosen sudah melalukan publikasi ilmiah dalam 5 tahun terakhir sebanyak 212 publikasi ilmiah, 27% skala internasional, 73% skala nasional dan juga dosen telah menerbitkan lebih dari 44 buku,” paparnya.
Mengakhiri laporannya Dr. Sepky menyampaikan ungkapan terima kasih kepada lembaga donor yang telah memberikan beasiswa dana pendidikan kepada mahasiswa STEI SEBI. Ia juga berpesan untuk seluruh mahasiswa baru dengan mengutip beberapa kalimat hikmah yaitu “Man salaka thoriqoy yaltamisu fihi ilman sahhalallahu bihi thoriqon ilal jannah” yang berarti “Barangsiapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah mudahkan jalannya menuju surga” (HR. Muslim).
Ia juga mengutip salah satu mahfudzot yang berbunyi “Man Jadda Wa jada”, artinya barang siapa yang bersungguh-sungguh maka dapatlah ia. “Bersungguh-sungguhlah dalam belajar, ingatlah waktu yang kalian gunakan untuk belajar di kampus ini terbatas dan kualitas kalian akan ditentukan atas kesungguhan kalian masing-masing, semoga kalian kalian nanti menjadi sarjana dan magister yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa serta Negara,” tutupnya.
Dalam sambutannya, Sigit Pramono, Ph.D selaku ketua STEI SEBI menyampaikan ucapan selamat datang dan apresisasi kepada tamu undangan dan juga kepada mahasiswa baru program sarjana dan magister. Ia berpesan kepada seluruh mahasiswa baru angkatan 2024 untuk meluruskan niat guna menjadi pribadi muslim yang tangguh, lurus aqidahnya, benar ibadahnya, serta menjadi pribadi yang ulil albab sebagaimana digambarkan dalam Al-quran. “Menjadi mahasiswa tentunya sebuah harapan di mana tidak semua anak muda Indonesia ini dapat berkuliah,” ungkapnya