Pesan Khusus Presiden untuk Nadiem, sebagai Menteri Pendidikan

Milenianews.com, Jakarta – Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim mendapat pesan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mewanti-wanti dalam pemerataan pendidikan di Indonesia.

Presiden menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Selain pemerataan, Standarisasi kualitas pendidikan, kurikulum dan penerapan teknologi menjadi poin lainnya yang disampaikan saat rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta Kamis (31/10).

Baca Juga : Nadiem Makarim jadi Menteri, Ini Tanggapan Gojek

1. Indonesia Luas, bukan Hanya Jakarta

Foto : industry.co.id

Presiden meminta Nadiem untuk memperhatikan wilayah-wilayah lain di Indonesia. Karena Indonesia tidak hanya Jakarta, “Ada provinsi-provinsi lainnya yang harus diperhatikan. Indonesia memiliki belasan ribu pulau,” katanya, dilansir Kompas.com, Senin (4/11).

“Pak mendikbud, tolong dilihat betul negara kita bukan hanya Jakarta, bukan hanya Jawa, tapi dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Ada 17 ribu pulau dan 514 kabupaten/kota.”

Presiden juga mengingatkan untuk melihat keadaan pendidikan di pulau-pulau Halmahera dan Rote, dan wilayah-wilayah terluar Indonesia.

2. Standarisasi Kualitas Pendidikan

Foto : Kompas Tekno

Standarisasi tersebut dilakukan dengan melihat kondisi yang ada di berbagai wilayah Indonesia. Presiden pun meminta untuk membangun sistem atau aplikasi pendidikan, sebagai salah satu solusinya.

“Indonesia harus punya standar kualitas pendidikan merata,” tegasnya.

Tidak perlu sama, tapi mirip-mirip, yang akan memudahkan guru dan murid dalam belajar.

3. Standarisasi Kurikulum

Terkait kurikulum, harus sesuai dengan perkembangan zaman. Artinya, harus fleksibel mengikuti kemajuan yang terjadi. Kemendikbud harus melakukan penyesuaian kurikulum pendidikan secara besar-besaran.

Selain itu, Presiden juga meminta, seluruh jajaran Kabinet Indonesia Maju untuk cepat dalam merespon pasar kerja yang berubah karena teknologi.

4. Membuat Sistem Aplikasi Pendidikan

Peningkatan pemerataan kualitas pendidikan, salah satunya dengan cara membuat sebuah aplikasi sistem pendidikan. Dengan teknologi akan mempermudah diakses dimanapun.

Dengan teknologi aplikasi tersebut, dampaknya bisa dirasakan secara nyata oleh para murid. Tentunya, teknologi informasi tersebut dibuat berdasarkan kondisi lapangan di berbagai wilayah di Indonesia.

Meski begitu, Presiden menyebut, pembuatan aplikasi pendidikan akan membutuhkan waktu yang lama dan tak mudah.

Baca Juga : Nadiem sebagai Kemendikbud, Fokus dalam Pendidikan Karakter atau Teknologi?

Indonesia merupakan negara yang besar dengan luas wilayah terbesar di Asia Tenggara, yang masih ada kesenjangan kualitas pendidikan di setiap wilayahnya.

Faktor lainnya adalah, dalam hal manajemen pendidikannya. Di Indonesia ada 3,5 juta guru, 300 ribu sekolah dan 50 juta pelajar. (Ikok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *