Milenianews.com, Jakarta – Al Arofatus Naini telah meraih gelar Doktor di Program Doktor Ilmu Kimia di Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran (Unpad). Yang menarik, adapun kisah Naini raih gelar Doktor pada usia yang muda, yaitu 26 tahun.
Dalam sidang tersebut, Naini mempertahankan disertasinya yang berjudul “Terpenoid dari Kulit Batang Dyxoxylum parasiticum dengan Aktivitasnya Sebagai Imunomodulator Toll-Like Receptor 4 (TLR4) dan Sitotoksistasnya terhadap Sel Kanker Payudara (MCF-7) dan Sel Kanker Serviks (HeLa)”. Sidang tersebut dihadiri oleh tim promotor, tim oponen ahli, dan representasi guru besar.
Baca juga : Kisah Edy, Kepala Sekolah Berprestasi yang Dulunya Penjual Bunga!
Naini berhasil meraih gelar Doktor dengan predikat “Dengan Pujian”. Selain itu, Naini juga merupakan penerima beasiswa Program Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia pada tahun 2019.
Kisah Naini raih gelar Doktor
Lulus S1 3,5 tahun
Naini berhasil menyelesaikan gelar sarjana di Universitas Lambung Mangkurat dalam waktu 3,5 tahun. Setelah itu, dia mempersiapkan diri untuk mendaftar program beasiswa PMDSU.
“Masuk Sarjana pada 2015 dan lulus awal 2019, jadi bisa ada waktu mempersiapkan diri sebelum pembukaan beasiswa PMDSU. Begitu beasiswa dibuka saya sudah siap, jadi tidak ada gap year,” kata Naini dalam situs Unpad, Minggu (16/7).
Setelah berhasil meraih beasiswa PMDSU, Naini memanfaatkan kesempatan tersebut secara maksimal. Riset yang Naini lakukan melibatkan isolasi senyawa dari bahan alami, yaitu kulit batang Dyxoxylum parasiticum. Sebagian besar riset ini berlangsung di Laboratorium Sentral Unpad.
Penemuan senyawa baru yang juga memiliki aktivitas biologis penting dalam perkembangan bidang farmakologi. Terutama, pencarian senyawa baru dari tumbuhan endemik Indonesia bertujuan untuk pengobatan kanker payudara dan kanker serviks.
Hasilkan 13 publikasi internasional bereputasi
Kerja keras Naini akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan. Meskipun menghadapi tantangan pandemi, Naini berhasil lulus dari Program Magister pada awal 2021 dan kemudian melanjutkan studi ke Program Doktor hingga lulus pada bulan Juli 2023.
Baca juga : Kisah Doktor Muda Unair yang Menjadi Ahli Hukum!
Tidak hanya lulus, Naini juga berhasil mencapai target lainnya, yaitu menghasilkan publikasi internasional. Bahkan, Naini berhasil menerbitkan 13 publikasi internasional yang memiliki reputasi. Dari 13 publikasi tersebut, Naini menjadi penulis pertama untuk empat publikasi, sementara sisanya menjadi penulis kedua. Selain itu, sepuluh jurnal yang Naini tulis berhasil masuk dalam kategori Q1.
“Selalu ada target, karena kalau mahasiswa PMDSU itu tidak bisa lulus tanpa publikasi, sehingga dari awal sudah didesain seperti itu,” ujar Naini yang mengaku artikel ilmiahnya sempat mengalami beberapa penolakan.
Bercita-cita Menjadi Dosen
Sejak awal, Naini memiliki tekad kuat untuk meraih gelar Doktor pada usia yang muda. Tujuan ini sejalan dengan cita-citanya untuk menjadi seorang dosen yang sudah ia niatkan sejak awal kuliah sarjana.
Baca juga : Kisah Fiqey, Mahasiswa ITS Raih 4 Medali di 4 Ajang Kemendikbud
“Saat memilih prodi Kimia sebagai jurusan perkuliahan, saya sudah targetkan ingin jadi dosen di prodi Kimia. Untuk bisa mewujudkan hal itu, satu-satunya cara pastinya harus dapatkan gelar Doktor, sehingga beasiswa PMDSU ini cocok buat tujuan hidup saya,” ujar Naini.
Selanjutnya, Naini akan melanjutkan program Postdoctoral selama satu tahun di Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan Prof. Unang Supratman sebagai pembimbingnya. Dengan meraih gelar Doktor pada usia 26 tahun, Prof. Unang memiliki keyakinan bahwa Naini akan lebih mudah mengembangkan pengetahuannya, terutama dalam bidang kimia organik bahan alam.
“Saya menangkap program PMDSU ini untuk menjaring bibit unggul indonesia, dan diberi kesempatan, karena S2 dan S3 itu kan sesuatu yang mahal. Karena itu, pemerintah sediakan beasiswa ini. Ini kesempatan terbaik,” ujarnya.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.