Milenianews.com, Jakarta – Bos Chelsea Maurizio Sarri mengatakan dia paham akan hasil dari pertandingan melawan Manchester City menghancurkan timnya 6-0 pada Minggu (10/02). Ini merupakan kekalahan terbesar mereka di Liga Primer. Manchester City mampu membobol empat kali gawang Chelsea dalam 25 menit. Dan berhasil menambahkan dua gol lagi di babak kedua untuk menyalip Liverpool dengan selisih gol di puncak klasemen.
Hasil ini adalah kekalahan terberat Chelsea di setiap kompetisi sejak kalah 7-0 dari Nottingham Forest pada 1991. “Saat ini saya tidak dapat menjelaskan,” kata Sarri seperti diberitakan AFP. Sekarang Chelsea merosot ke urutan keenam klasemen Liga Inggris, di bawah Arsenal berdasarkan selisih gol setelah mengalami kekalahan.
Baca Juga : Manchester City Bikin Babak Belur Chelsea Di Etihad
“Selama minggu ini perasaan saya baik selama latihan. Mungkin gol pertama pada menit ke-3 membat kamu sulit untukmain. Sulit untuk tidak memberi mereka ruang. Kami dalam masalah. Saya tidak bisa mengerti,” ujarnya.
Sarri Akui City Jauh Lebih Unggul
Sarri mengatakan sangat sulit menahan gempuran dari Manchester City. Ia bahkan menyatakan telah melakukan kesalahan melawan lawan yang salah. “Mereka memainkan sepakbola yang fantastis dan kami membuat banyak kesalahan. Kami ingin menekan mereka di awal, namun tetapi rencana itu benar-benar hancur karena kami kebobolan lebih awal,” sambungnya.
“Saya pikir perbedaan besar antara kedua tim adalah intensitas tekanan. Mereka menekan dengan sangat baik dan kami tidak mampu melakukannya. Kami tidak dapat tidak sanggup menahannya. Kami tidak dapat bertahan dalam pertandingan kemarin,” paparnya.
Sarri Belum Tahu Masa Depannya Di Chelsea
Pelatih asal Italia itu mengatakan timnya memiliki masalah jauh dari rumah. Hal itu membuat dia harus memikul tanggung jawab besar untuk itu. “Saat ini kami memiliki masalah besar,” katanya.
Baca Juga : Chelsea Harus Jual Eden Hazard
Di awal musim Chelsea lebih baik dari Manchester City. Namun semua berubah pada bulan lalu. “Kami perlu memahami, itu benar. Saya bertanggung jawab atas tim (bahwa dia menghadapi tekanan),” ujarnya. Saat ditanya masa depannya di Chelsea, Sarri tidak menjawabnya, “Anda harus bertanya kepada klub (jika akan ada diskusi tentang masa depannya),” katanya.