Milenianews.com, Jakarta – Serie A sudah menentukan siapa juaranya untuk musim 2020/21. Inter Milan keluar sebagai perebut scudetto dari dominasi 9 tahun Juventus.
Inter meraih trofi tersebut pada Minggu (2/5) kemarin, setelah Atalanta bermain imbang dengan Sassuolo. Pasalnya, poin Inter di puncak tak akan bisa terkejar dengan poin 82.
Baca Juga : Akhirnya! Kapolri Izinkan Kompetisi Sepak Bola Bergulir
Meski ada 4 pertandingan sisa, akan tetapi peringkat kedua klasemen hanya meraih 69 poin. Nerrazurri tak bisa terkejar lagi.
Inter Milan pesta pora, Petaka bagi Juventus
Namun, ada hal yang menarik perlu dibahas terkait suksesnya Inter Milan menjadi juara Serie A musim ini.
Kalahkan dominasi juventus
Juventus atau Si Nyonya Tua sudah 9 tahun berturut-turut menjadi juara Serie A. Musim ini pertanda era baru telah dimulai.
AC Milan menjadi tim terakhir sebelum dominasi kemenangan Juventus, pada musim 2010/11 silam. Juve memang klub yang tangguh selama 9 tahun tersebut. Bahkan Serie A baru memulai musim baru, sudah bisa ketebak siapa juaranya.
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte
Pelatih Antonio Conte menjadi sosok yang membawa Inter Milan meraih Scudetto dengan sentuhan magisnya. Inter langsung juara di musim pertama bersamanya.
Meski di awal musim banyak yang meragukan Conte, namun pelatih ini mampu membuktikan semuanya.
Conte sebenarnya merupakan pelatih yang dekat dengan Juve.
Ronaldo kuran dukungan
Musim ini Juve tidak dengan komposisi pemain terbaik seperti beberapa tahun silam.
Baca Juga : Inter Milan Menangkan Derby d’Italia, Kalahkan Juventus 2-0
Mega bintang, Cristiano Ronaldo kurang mendapat dukungan dari rekan setimnya dengan permainan individu menengah.
Juve harus mencari pemain-pemain top untuk merebut scudetto musim depan. Mereka butuh pemain level top di posisi-posisi penting.(Rifqi Firdaus)
Sumber : Bola.net