Milenianews.com, Jakarta – Pada pekan kemarin, pelatih timnas Simon McMenemy telah memanggil 27 pemain Timnas senior untuk melakukan pemusatan latihan (TC) yang akan dilaksanakan 6-21 Maret di Australia.
Skuat Simon hampir semuanya para pemain yang baru di Timnas. Bahkan Simon hanya memanggil empat pemain jebolan Timnas U-23. Yakni Hansamu Yama, Ricky Fajrin, Zulfiandi, dan Evan Dimas Darmono.
Mayoritas pemain yang dipanggil adalah pemain kawakan seperti Samsul Arif, Muhammad Rahmat, Otavio Dutra dan Ruben Sanadi. Bahkan, ada juga delapan orang pemain yang usianya di atas 30 tahun.
Baca Juga : Timnas Senior Panggil 27 Pemain Dan Akan Gelar TC Di Australia
Simon Berikan Kesempatan Pemain Senior
Tidak ada nama-nama seperti Febri Hariyadi, Muhammad Hargianto dan Putu Gede yang belakangan menjadi langganan Timnas Indonesia.
Namun, Simon punya alasan sendiri memilih pemain senior dari pada juniornya. Pelatih asal Skotlandia ini ingin memberikan kesempatan bagi para punggawa senior yang jarang tampil membela Timnas Indonesia selama kurun dua tahun terakhir ini.
“Ini adalah TC pertama saya, kami tahu TC-TC sebelumnya banyak sekali dihuni dengan pemain-pemain muda, dan terkadang saya merasa pemain senior kurang dapat kesempatan. Saya tahu kualitas pemain muda seperti Hargianto, Putu Gede, atau Febri Hariyadi seperti apa, saya tahu pemain-pemain seperti ini akan selalu dipanggil untuk TC di timnas,” ujar Simon pada konferensi pers di Kantor PSSI di FX Sudirman, seperti dikutip Bola.com di Jakarta, Senin (25/2).
Sambungnya, pemain yang umurnya 30 lebih kurang mendapatkan kesempatan di TC sebelumnya. “Oleh karena itu sekarang kami harus berikan lagi keseimbangan, rata-rata umur pemain saya kurang lebih 27 tahun,” ujarnya.
Para Pemain Senior Memiliki Fisik Dan Kecepatan Yang Tak Kalah
Ia yakin walau mereka sudah senior, mereka punya kecepatan, mereka punya fisik yang sama dengan pemain-pemain muda, tidak akan kalah.
Baca Juga : Ini Dia Daftar Bek Sayap Yang Akan Bersinar Di Liga 1 2019
Seperti diketahui Timnas akan menggelar TC di Australia dari 6-17 Maret. Kemudian dilanjut ke Bali sampai 21 Maret, sebelum bertolak ke Myanmar untuk menjalani laga ujicoba Internasional FIFA.
Di Australia sana, Timnas akan melakukan ujicoba dengan klub papan atas Australia, Perth Glory FC. “Penting buat kami untuk jauh dari kegaduhan yang ada di Jakarta dan menikmati fasilitas yang ada di Perth,” imbuh Simon.