Milenianews.com, Tulungagung– Program magang mahasiswa IAIN Kediri di BMH Tulungagung resmi berakhir setelah berlangsung sejak 5 Januari hingga 15 Februari 2025.
Sebagai bentuk penutupan, kegiatan ini juga diwarnai dengan penyerahan bantuan beras santri secara simbolis senilai Rp 9 juta, yang diperuntukkan bagi santri Pondok Tahfidz Nurul Iman, Tulungagung.
Ustadz Ahmad Irfan, selaku pengasuh Pondok Tahfidz Nurul Iman, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat bagi para santri. InsyaAllah menjadi amal kebaikan bagi para donatur dan semakin menambah keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.
Imam Muslim, kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Timur, menegaskan program ini memberi pengalaman nyata dalam memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai sosial serta kepedulian terhadap umat.
“Kami berharap para mahasiswa mendapatkan banyak pelajaran berharga selama magang di BMH, serta terus membawa semangat berbagi di mana pun mereka berada,” ungkapnya.
Baca Juga : BMH Perkuat Kolaborasi dengan BAZNAS Provinsi untuk Pengelolaan Zakat yang Lebih Efektif
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara kampus dan lembaga sosial dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. “Semoga program seperti ini terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang terlibat dalam aksi kebaikan,” tutup Muslim.