Milenianews.com, Jakarta – Salah satu hal yang paling menyebalkan dari event/festival musik di era 4.0 sekarang ini adalah begitu megah dan gegap gempitanya stage para penampil sehingga menimbulkan efek ‘berjarak’ terhadap para penonton atau fans nya. Hal ini dapat mengurangi esensi ‘getaran’ antar keduanya, karena keburu terhalang tralis besi.
Lintas Resonan sebagai wadah bagi para musisi dan pecinta musik yang memberikan semangat berekspresi dan bereksplorasi, mampu dengan cermat menangkap kegelisahan tersebut.
Mengusung tema kolaborasi antar musisi papan atas tanah air diantaranya Danilla, Efek Rumah Kaca, Sore, Barasuara, dan Perunggu. Event tersebut juga menawarkan suasana Intimate dengan kapasitas penonton yang tidak lebih dari 300 orang.
Baca juga: Band Rock Kiss Jual Brand dan Lagu Mereka Seharga Rp. 4.7 T
Wendi Putranto atau akrab disapa Wenzrawk selaku Perwakilan Lintas Resonan mengatakan bahwa event ini tidak hanya menampilkan musik semata, tetapi juga komunikasi yang menghibur oleh si penampil itu sendiri.
“Kalau bicara festival musik di Indonesia sekarang itu udah banyak banget. Ini kenapa kita kembali ke panggung kecil, tempat-tempat ini jadi awal mereka lahir dan besar dari yang awalnya hanya dikenal ratusan orang sampai dikenal jutaan orang. Untuk itu gue ajak mereka buat mengenang kembali momen mereka awal-awal nge-band. Tapi gak cuman nge-band doang, kita juga mencoba eksplorasi dengan bentuk baru. Ada 2 probabilitas ya, antara ‘keren banget’ sama ‘keren aja’,” ungkap Wendi ketika ditemui Milenianews dalam acara Konfrensi Pers Lintas Resonan pada Rabu (22/5) di Jakarta.
Hal tersebut tentu saja dapat memberikan ‘angin segar’ sekaligus juga tantangan untuk para musisi maupun penikmat musik. Khususnya agar bisa merasakan nikmatnya hidup dengan semangat berekspresi. Serta juga bereksplorasi hingga melampaui kebiasaan dan keluar dari zona nyaman. Dengan berbagai hal yang mereka sukai dan caranya sendiri.
Line-up dan konsep kolaborasi yang dihadirkan Lintas Resonan
Untuk Pemilihan line-up dan kolaborasi Lintas Resonan sendiri memiliki alasan kuat. Hal tersebut dapat dilihat dari konsistensi dan perjalanan musik para musisinya.
“Kami menghadirkan para musisi bertalenta seperti Danilla, Barasuara, Sore, ERK, dan Perunggu yang dikenal dengan perjalanan musiknya yang konsisten dan menghasilkan karya-karya yang berkualitas. Untuk melihat mereka memiliki keberanian untuk keluar dari zona nyaman dalam berkreasi dan berkarya. Kami rasa pesona mereka mampu menginspirasi serta dapat memberikan semangat kepada penikmat musiknya untuk dapat merasakan nikmatnya hidup melalui karya yang ekspresif dan eksploratif,” sambung Wendi.
Baca juga: Festival Musik Pestapora Didukung Penuh Oleh Pertamina Fastron
Dengan semangat berekspresi dan bereksplorasi melampaui kebiasaan yang dihadirkan Lintas Resonan diharapkan dapat memberikan esensi para penikmat musik. Khususnya untuk dapat merasakan nikmatnya hidup dengan berani keluar dari zona nyaman. Sebagaimana seharusnya kita harus mencari “Tempat Aman, Untuk Berhenti Main Aman”
Sebagai informasi, Gelaran perdana Lintas Resonan akan menampilkan kolaborasi dua musisi lintas genre. Dimana hal tersebut akan diselenggarakan di sepuluh titik di lima kota, yaitu:
- Kolaborasi Danilla x Perunggu: Bandung 15 & 29 Juni, Cirebon 6 Juli, dan Karawang 13 Juli.
- Kolaborasi Sore x Barasuara: Cirebon 22 Juni, Bandung 27 Juli, dan Semarang 3 Agustus.
- Kolaborasi Efek Rumah Kaca x Barasuara: Bandung 20 Juli, Semarang 10 Agustus, dan Tangerang Selatan 24 Agustus.
Harga tiket masuk Lintas Resonan senilai Rp 100.000 yang bisa didapatkan melalui Kiostix (sudah termasuk F&B, merchandise, dan produk sponsor).
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.