Milenianews.com – Jepang kembali catatkan rekor dunia untuk kecepatan internet dengan kecepatan maksimal mencapai 1,02 petabit. Untuk sobat milenia ketahui, kecepatan tersebut setara dengan 1002 terabit per detik (tbps).
Seorang ilmuwan yang berasal dari National Institute of Information and Communications Technology (NICT) mencetak rekor ini dan mengalahkan rekornya sendiri. Sebelumnya, peneliti yang sama juga berhasil memecahkan rekor kecepatan internet pada tahun lalu yaitu mencapai 319 terabit per detik.
Mengutip dari laman Interesting Engineering (14/6), Ilmuwan Jepang ini melakukan tes di laboratorium NICT dengan menggunakan dua jenis serat penguat. Kemudian ia tambahkan dalam penggabungan pompa multi-core untuk memungkinkan transmisi saluran panjang gelombang 801 melalui bandwidth optik 20 THz. Teknologi eksperimental kabel serat optik ini menggunakan MCF 4-core untuk melindungi pergerakan data.
Baca Juga : Transfer Data Starlink Hampir Mencapai 97% Kecepatan Cahaya
Tes kecepatan internet ini menggunakan teknologi gelombang panjang wavelength division multiplexing (WDM). Peneliti menggabungkan jendela transmisi serat optik komersial yang kita kenal sebagai C dan L-band untuk memperluas bandwidth transmisi. Penggabungan ini juga menyertakan serat optic S-band.
“Serat tersebut kompatibel dengan teknologi pemasangan kabel saat ini dan tidak memerlukan pemrosesan sinyal kompleks untuk menguraikan sinyal dalam serat multi-mode. Sehingga perangkat keras transceiver konvensional dapat digunakan. MCF 4-core dianggap yang paling mungkin dari serat optik canggih baru untuk adopsi komersial awal,” tulis NICT dalam makalahnya, seperti mengutip dari TV Tech (14/6).
Baca Juga : Di Jepang, Internet Kecepatan 10Gbps Kurang dari 1 Juta/Bulan
Kecepatan transmisi data internet ini mampu mengirimkan 1,02 petabit data per detik melalui serat melalui jarak 51,7 km. NICT mengatakan perbedaan dengan yang sebelumnya, rekor kali ini tercapai dengan teknologi yang kompatibel dengan infrastruktur kabel yang ada.
Lebih lanjut, NICT mengungkap jumlah data tersebut setara dengan mengirim 127.500 gigabyte data dalam setiap detik. Kapasitas ini cukup untuk lebih dari 10 juta saluran siaran 8K per detik.