Transfer Data Starlink Hampir Mencapai 97% Kecepatan Cahaya

Transfer Data Starlink Hampir Mencapai 97% Kecepatan Cahaya

Milenianews.com – Starlink memiliki potensi untuk menghadirkan internet broadband dan transfer data berkecepatan tinggi hingga ke lokasi terpencil. Meskipun dengan infrastruktur terbatas, Starlink dapat segera memberikan layanan internasional.

Starlink sudah mulai melakukan pengujian beta dan akan terus berkembang kedepannya bahkan hingga kecepatan transfer data menyamai kecepatan cahaya.

Satu-satunya kekurangan dalam versi beta adalah kecepatan internet, tetapi sepertinya itu akan segera perusahaan atasi. Menanggapi pertanyaan tersebut, CEO SpaceX Elon Musk mengklaim bahwa layanan internet satelit Starlink akan memiliki kemampuan transfer data hampir setinggi kecepatan cahaya.

SpaceX berencana untuk menyebarkan satelit dengan laser ke orbit. Sehingga akan memiliki peran paling besar dalam menghilangkan ketergantungan pada stasiun bumi.

Baca Juga : SpaceX Terus Rilis Satelit Terbaru Gunakan Roket Falcon 9

Saat ini jaringan Starlink mengandalkan parabola, satelit, dan stasiun bumi. Tampaknya, ada kemungkinan SpaceX menyingkirkan stasiun-stasiun bumi yang telah terbukti menjadi penghalang untuk transfer data yang cepat karena waktunya yang lama untuk berkomunikasi dengan satelit.

Dengan laser, kecepatan transmisi, seperti yang Musk klaim perkiraannya sekitar 40% akan lebih cepat dari biasanya jika menggunakan serat optik. Mempertimbangkan pernyataan Elon Musk dan menghitung kecepatan berdasarkan teknologi serat optik. Starlink akan dapat transfer paket data dengan 291.020 km/jam dan ternyata kecepatan ini sekitar 97% dari kecepatan cahaya dalam ruang hampa.

Baca Juga : Elon Musk Akan Pasang Iklan di Luar Angkasa dengan Satelit

Elon Musk memastikan bahwa Starlink akan segera memotong elemen stasiun bumi dari seluruh Arktik serta menyediakan bandwidth yang cukup. Mempertimbangkan perkembangan cepat di kamp SpaceX, ini hal yang cukup masuk akal.

SpaceX berencana untuk lebih meningkatkan kapasitas data hingga 3x lipat, mengurangi latensi 50 ms. Selain itu, ini mampu meningkatkan jangkauan ke wilayah kutub dengan bantuan satelit generasi kedua mereka. Perusahaan ini juga berupaya mempercepat peluncuran lebih dari 1.200 satelit Starlink selama beberapa bulan ke depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *