News  

Pemkot Tangerang tak Setuju Operasional KRL di Setop

KRL

Milenianews.com, Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang Selatan, tidak sependapat terkait rencana penghentian operasional Kereta Rel Listrik (KRL). Sedikitnya, lima stasiun pada rute Tanahabang-Rangkas Bitung, melintasi wilayah Kota Tangsel.

“Di Peraturan Wali Kota Nomor 13 tahun 2020 disebutkan semua pergerakan orang dan barang dihentikan sementara, kecuali kereta api dan pesawat udara,” jelas Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, Senin, (20/4).

Baca Juga : Selama 14 Hari PSBB, KRL Commuter Line Stop Beroperasi

Pemkot Tangsel tidak setop KRL tapi menerapkan protap kesehatan dalam upaya pencegahan Covid-19

Pemkot Tangsel beralasan, KRL sangat penting dan dibutuhkan dalam pemenuhan kebutuhan bahan pokok di Tangsel. Karena bahan pangan yang masuk di Pasar Serpong, berasal dari daerah Maja, Rangkas Bitung.

“Jadi nanti kita akan terpengaruh. Bukan penyetopan, karena berpengaruh kepada ekonomi nanti,” jelas dia.

Meskipun tetap beroperasi, pihaknya memastikan sejumlah stasiun yang ada di Tangsel, menjalankan protap kesehatan dalam upaya pencegahan Covid-19. Yakni menjaga jarak, memakai masker, dan pengecekan suhu tubuh.

Baca Juga : Jadwal Operasional KRL akan kembali ke Jadwal Normal

“Jadi bukan kereta api kita setop, karena dia mengangkut sembako. Kita enggak sampai ke situ, tapi manajemen kereta apinya memahami atau menerapkan protokol kesehatan,” terang Benyamin.

Sampai saat ini (20 April 2020) angka kasus Corona di Indonesia mencapai 6.760 dengan total kematian 590. Meski terus meningkat, namun kabar baiknya angka pasien yang sembuh terus meningkat dan lebih besar dari angka kematian, yakni sebesar 747.

(afr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *