SD Bina Insani Gelar Upacara Peringatan Hardiknas: Berkat Ki Hajar Dewantara,   Kita Bisa Merdeka Belajar

Suasana peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SD Bina Insani Bogor, Kamis (2/5/2024). (Foto: Dok SBBI)

Milenianews.com, Bogor– Kamis, 2 Mei 2024 bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional,  tak terkecuali SD Bina Insani Bogor. Momen penting dimanfaatkan dengan baik oleh warga SD Bina Insani. Kegiatan kali ini diisi dua hal yakni upacara Hardiknas  (Hari Pendidikan Nasional) dan menanam pohon bersama di sekitar sekolah.

Kepala SD Bina Insani Bogor, Dra. Eka Rafikah menyampaikan beberapa hal penting terkait kegiatan ini. Dalam pesannya beliau menyampaikan, mendengar kata pendidikan, pikiran kita langsung teringat pada sosok Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau yang lebih dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara. “Mengutip dari laman Kemendikbud Ristek , Ki Hajar Dewantara lahir pada tanggal 2 Mei 1889,”  tambahnya.

Ia sangat kritis dalam bidang pendidikan. “Atas semua jasa dari perjuangannya dalam bidang pendidikan, tanggal kelahiran beliau ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional dan beliau diangkat sebagai Bapak Perintis Pendidikan Nasional Indonesia,” ujarnya dalam rilis yang diterima Milenianews.com.

Eka menyampaikan semboyan yang terkenal dari Ki Hajar Dewantara dalam sistem pendidikan Indonesia adalah :

  1. In Ngarso Sung Tulodo, yang berarti di depan seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik.
  2. In Madyo Mangunkarso, artinya di tengah atau diantara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide.
  3. Tut Wuri Handayani, artinya di belakang guru harus bisa memberikan dorongan atau arahan.

“Tema Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar. Mari kita bersamai peserta didik dalam mencapai kompetensi sesuai tahap perkembangannya. Kita maknai Hardiknas sebagai sebuah apresiasi kepada insan pendidikan dan momentum untuk menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme bagi seluruh insan pendidikan,”  tutup Eka saat kegiatan berlangsung di sekolah.

Keseteraan dalam Pendidikan

Dalam upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional tersebut, Wakasek Kurikulum SD Bina Insani,  Budiyana, S.Pd.SD menyampaikan beberapa hal penting. Di antaranya, Hardiknas sejatinya untuk mengenang  jasa-jasa salah satu putra terbaik bangsa, Bapak Ki Hajar Dewantara, yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia.

Baca Juga : SD Bina Insani Gelar Silaturahim Idul Fitri 1445 H: Jangan Gengsi untuk Meminta Maaf dan Memaafkan

“Perjuangan beliau yang gigih dalam memperjuangkan hak-hak kesetaraan kaum Bumiputera dalam pendidikan. Berkat beliaulah kita bisa merdeka belajar hingga saat ini untuk mencapai harapan, impian, dan cita-cita hidup lebih baik. Sebelumnya hak untuk bersekolah hanya milik anak-anak penjajah dan kaum bangsawan saja,” kata Budiyana.

Budi  menambahkan, tujuan lain upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional adalah memotivasi dan memajukan dunia pendidikan di Indonesia.

Dalam konteks kegiatan anak, Budi pun menyampaikan beberapa hal penting. Di antaranya, selalu terus semangat dalam belajar agar teman-teman (para siswa)  lebih banyak lagi ilmu dan pengetahuan yang diperoleh.

“Teman-teman di sekolah juga menghormati bapak dan ibu guru dengan mendengarkan nasehat baiknya. Karena merekalah adalah orang-orang terpilih yang berusaha meneruskan pada kalian apa yang dicontohkan Ki Hajar Dewantara,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan,  belajar tidak sekadar hanya untuk mendapatkan nilai bagus saja,  namun juga menampilkan perilaku/ tutur terpuji dan sopan baik kepada teman terlebih kepada bapak dan ibu guru.

Baca Juga : Siswa SD Bina Insani Sabet Juara lagi

Terakhir pesannya, manfaatkan kesempatan belajar di SD Bina Insani dengan baik. “Karena kita sudah merdeka dalam hal belajar di kelas, merdeka dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler, merdeka dalam memanfaatkan fasilitas sekolah, dan merdeka dalam menentukan waktu belajar kita,” ujarnya.

“Mari kita berkomitmen untuk belajar dengan tekun, mengikuti pijakan yang sudah ditetapkan, dan bergerak bersama, melanjutkan merdeka belajar di lingkungan sekolah SD Bina Insani yang kita cintai,” kata Budiyana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *