Milenianews.com, Banda Aceh– Rifki Ismail SAg MPd, ASN Kanwil Kemenag Aceh yang juga ketua umum Ikatan Lemuda Aceh Utara (IPAU) memberikan materi motivasi dalam kajian yang diselenggarakan oleh Tunas Ekonomi Syariah Aceh (TESA) secara daring, Kamis (12/9/2024) malam. Kegiatan ini mengangkat tema “Umat yang Tumbuh: Ikhtiar Menggapai Impian,” yang ditujukan untuk memberikan semangat dan inspirasi kepada para peserta.
Dalam pemaparannya, Rifki Ismail mengawali dengan mengutip Firman Allah SWT dari Qs At-Tin ayat 4, yang menyatakan, “Sungguh, Kami (Allah) benar-benar telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” Ia menjelaskan bahwa dalam perspektif Allah, manusia terbagi menjadi dua jenis: segi penciptaan dan segi penilaian.
Menurutnya, meskipun semua manusia diciptakan dengan cara yang sempurna, penilaian Allah terhadap manusia berbeda-beda berdasarkan tindakan baik dan buruk yang mereka lakukan.
Melalui kajian ini, Rifki berharap dapat memotivasi peserta untuk terus berusaha mengejar impian dan menjadi pribadi yang lebih baik. Kegiatan ini disambut baik oleh peserta, yang antusias mengikuti setiap sesi dan berdiskusi tentang topik yang diangkat.
“Dengan memahami nilai-nilai yang diajarkan dalam agama, kita dapat membentuk karakter yang baik dan meraih impian kita,” ujar Rifki Ismail dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Selain itu, Rifki Ismail juga menyampaikan pentingnya pola pikir dalam menyusun rencana. Ia menjelaskan bahwa pola pikir adalah landasan utama untuk mengenali potensi diri dengan memanfaatkan alat pikir yang dimiliki.
Baca Juga : Rifki Ismail Paparkan Keterkaitan Public Speaking dan Self-Confidence di Seminar Antar Bangsa
Rifki juga menggarisbawahi pentingnya memiliki growth mindset atau pola pikir berkembang sebagai keyakinan utama. Menurutnya, semua pencapaian dalam hidup terjadi melalui proses, dan tanpa mindset yang tepat, seseorang bisa terlena dan tidak mencapai tujuannya. “Mindset tanpa set, terpeleset,” tuturnya, memberikan penekanan pada konsistensi dan usaha.
Selain itu, banyak hal lain yang disampaikan mengenai kesiapan menghadapi tantangan. Ia mengajak audiens untuk memandang tantangan sebagai peluang untuk menunjukkan kekuatan yang dimiliki. “Setiap tantangan adalah kesempatan untuk kita tumbuh,” ungkap Rifki.
Ia menegaskan, “Kita harus bergerak jika ingin menjadi pribadi yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan ajaran Allah bahwa ‘Allah tidak akan merubah nasib seseorang jika ia tidak mengubah dirinya sendiri’.”
Di akhir sesi, Rifki menyampaikan semangat untuk bergerak kepada seluruh pengurus TESA. “Insya Allah, kebersamaan kita akan mengantarkan visi misi TESA menjadi lebih baik ke depannya,” ujarnya.
Semangat ini diharapkan dapat memotivasi seluruh peserta untuk berkontribusi aktif dalam mengembangkan potensi ekonomi syariah di Aceh.