Milenianews.com – Real Madrid mengalami kekalahan pertama mereka di Liga Champions 2024 saat melawan Lille di Stade Pierre-Mauroy, Kamis (3/10) dini hari WIB, mereka kalah 0-1. Gol tunggal Lille dicetak oleh Jonathan David melalui tendangan penalti, setelah Eduardo Camavinga melakukan handball di kotak penalti yang dikonfirmasi melalui VAR pada masa injury time babak pertama.
Kekalahan ini mencuatkan kritik terhadap lini tengah Real Madrid. Tanpa kehadiran dua gelandang veteran, Luka Modric dan Toni Kroos, permainan Madrid dinilai kurang kohesif dan kehilangan sentuhan kreatif yang biasa diberikan oleh keduanya. Kroos telah pensiun pada akhir musim lalu, sementara Modric masih ada di skuad, namun perannya kini terbatas sebagai pemain pengganti.
Baca juga: Cole Palmer Cetak Sejarah dalam Kemenangan 4-2 Chelsea atas Brighton
Kehilangan sentuhan gelandang kreatif, Real Madrid harus terima kalah dari Lille
Eks pemain Real Madrid, Predrag Mijatovic, mengungkapkan pandangannya terkait masalah di lini tengah Los Blancos. Dalam sebuah wawancara, ia menyatakan bahwa ketiadaan Modric dan Kroos sangat mempengaruhi kualitas permainan tim.
Mijatovic pun merasa bahwa gelandang-gelandang yang sekarang mengisi posisi tersebut, seperti Aurélien Tchouaméni, Eduardo Camavinga, dan Federico Valverde, terlalu mengandalkan kekuatan fisik dan kurang memiliki kehalusan serta visi yang diperlukan untuk gaya bermain Madrid.
“Saya sangat merindukan Luka Modric dan Toni Kroos di tim ini,” ungkap Mijatovic kepada Marca.
“Tchouameni, Camavinga, dan Valverde terlalu berotot dan tangguh, tetapi mereka tidak memiliki kecerdasan dan kontrol yang dibutuhkan untuk permainan Madrid,” sambungnya.
Komentar ini mencerminkan pandangan banyak penggemar Madrid yang merasa bahwa meski tim memiliki kualitas luar biasa di lini tengah, mereka tetap membutuhkan kreativitas dan visi permainan yang lebih halus, seperti yang biasanya diberikan oleh Modric dan Kroos. Kehadiran mereka selama bertahun-tahun telah menjadi tulang punggung keberhasilan Madrid dalam mendominasi pertandingan, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Baca juga: Frenkie de Jong Kembali Pulih dari Cedera dan Kemenangan Barcelona
Kekalahan dari Lille ini menandai hasil negatif pertama Real Madrid di musim ini. Sebelum pertandingan tersebut, Madrid mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 10 pertandingan, dengan tujuh kemenangan dan tiga hasil imbang. Meski kekalahan ini tidak menghancurkan peluang mereka di Liga Champions, itu menjadi pengingat akan pentingnya keseimbangan dalam tim, terutama di lini tengah.
Ke depan, Carlo Ancelotti harus mencari cara untuk mengoptimalkan potensi gelandang mudanya dan mungkin memberikan peran yang lebih signifikan kepada Luka Modric, jika Madrid ingin tetap kompetitif di Liga Champions dan kompetisi lainnya.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.