Milenianews.com, Sukabumi – Masyarakat Indonesia akan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-74 tahun ini.
Tepat 17 hari lebih sebelum perayaan, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Sukabumi menggelar seminar Kemerdekaan Digital, di Hotel MaxOne, jl. Siliwangi No.90 Cikole, Kota Sukabumi, Rabu (31/07).
Seminar yang bertemakan “Menjadi Insan Kreatif Indonesia? Siapa Takut!!” ini, digelar dalam rangka menyambut HUT RI ke-73.
“Acara ini digelar dalam rangka menyambut HUT RI ke-74,” kata Satia, penanggung jawab seminar kepada Milenianews.com, Rabu (31/07).
Masyarakat Indonesia Harus Lebih Mandiri
Satia juga menyebut dalam usia yang memasuki 74 tahun ini, Indonesia harus lebih mandiri terutama dari keikutsertaannya dalam pembaharuan teknologi.
“Indonesia saat ini sangat berkembang dalam pembaharuan teknologi yang tak kalah dengan negara lain. Tapi masih belum sepenuhnya masyarakat kita melek akan teknologi. Keinginannya yang sudah enak sebagai penikmat itu yang harus disadarkan,” ujarnya.
Sementara Ir. Naba Aji Notoseputro, M.Kom selaku pengurus harian yayasan BSI mengatakan bahwa masyakarat Indonesia harus bisa menciptakan aplikasi sendiri yang menjadi konsumsi publik.
“Saat ini banyak aplikasi yang diunduh serta digunakan oleh masyarakat Indonesia, tapi itu yang dibuat orang asing (negara lain),” katanya.
Naba berharap melalui seminar ini, peserta yang hadir terinspirasi dan akan lebih siap juga mandiri untuk menciptakan aplikasi sendiri.
Baca Juga : Mahasiswa UBSI Tasikmalaya Raih Medali pada Kejuaraan Silat TKC 2019
“Masyarakat Indonesia harus mulai berhenti menggagas hal-hal negatif di dunia maya. Jangan hanya berfikir selalu menjadi konsumen,” jelasnya.
Pemaparan dari Pemateri
Foto : Arina/Milenianews
Peserta yang hadir terdiri dari kalangan pelajar SMA/K dan masyarakat umum. Sedangkan pembicara yang dihadirkan adalah seorang Praktisi Marketing Baba Studio, Dian Martin dan Admin SF juga Penggiat Ciletuh Pelabuhan Ratu UNESCO Global Geopark, Dedi Suhendra.
Dian Martin berbicara mengenai StartUp sementara Dedi Suhendra memaparkan tentang penggunaan internet yang harus digunakan dengan baik. Keduanya merupakan suksesor dalam pemanfaatan teknologi digital.
Terlebih Dedi yang berhasil membawa Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu mendunia. Hal itu, menurutnya tak terlepas dari pemanfaatan teknologi digital sebagai pemuatan informasi yang mudah diakses masyarakat dunia.
“Merdeka atau bebas bukan berarti bebas tanpa batas atau mutlak, selama kebebasan yang dimiliki bersinggungan dengan kebebasan orang lain, maka disanalah aturan etika dalam penggunaan internet berlaku” kata Kang Dedi, sapaan akrabnya.
Sedangkan Dian menyebut, perkembangan StartUp sendiri di Indonesia sangat pesat. Bahkan sudah merambah dalam berbagai bidang.
Baca Juga : UBSI Pontianak Raih Juara 1 PCTA Provinsi Kalimantan Barat
“Dengan memanfaatkan teknologi digital, akan lebih mudah diterima karena sangat efisien dan praktis,” ujar Dian saat memaparkan materi.
“Kesuksesan akan dengan mudah didapatkan saat ada keinginan untuk mewujudkannya,” paparnya. (Ikok)