Milenianews.com, Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan menyelenggarakan acara kesenian bertajuk “Recaka Musik Lampung”.
Dalam rilis yang disiarkan oleh Kemendikbudristek dan dikutip MileniaNews pada Selasa (16/7) di Jakarta, acara yang telah berlangsung di Way Halim, Bandar Lampung dari tanggal 13 hingga 14 Juli 2024 lalu bertujuan sebagai upaya dalam melestarikan dan mengembangkan musik tradisi di Indonesia.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Fitra Arda menuturkan selama ini peradaban Indonesia telah banyak memengaruhi kebudayaan di dunia yang salah satu tradisi itu berada di Lampung, seperti jamu, pengobatan urut, kecantikan, atau naskah kuno.
Baca juga: Apa Kata Rektor IPB University Pasca Pembatalan Kenaikan UKT oleh Kemendikbudristek?
“FMTI selalu masuk dalam bagian kehidupan sehari-hari juga warisan pengetahuan budaya. Menjaganya adalah investasi bagi bangsa Indonesia yang tidak ternilai. Musik tradisi menjadi salah satu bagian penting dalam upaya pemajuan kebudayaan Indonesia. Oleh sebab itu, perlu ditingkatkan ruang-ruang festival bersama komunitas di daerah,” ujar Fitra dalam keterangan rilis tersebut.
Langkah strategis Kemendikbudristek perkuat seni budaya lokal selain dari Recaka Musik Lampung
Ia menambahkan, selain ke depan harus terus dilakukan langkah-langkah strategis lain yang mampu memperkuat seni budaya di Lampung. Hal tersebut dilakukan agar bagian ekosistem musik tradisi dapat terus berlanjut sampai ke generasi mendatang.
Sementara itu, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra mengatakan perhelatan festival budaya dapat membuat generasi muda di Lampung lebih mengenal maupun memahami musik tradisi daerahnya.
“Secara sadar muncul keinginan untuk terus merawat, memiliki, mencintai, serta melestarikan, seni musik warisan leluhurnya. Dari situ maka pemajuan kebudayaan bergerak sendirinya karena kesadaran generasi muda,” katanya.
Baca juga: Hadirkan ‘Moodscape’, Mahasiswa Cyber University Lolos PKM-KC dari Kemendikbud
Mahendra menambahkan Recaka Musik Lampung menjadi wujud pelestarian dan pengembangan musik tradisi di Indonesia. Sehingga, walaupun kesenian terus bertumbuh dengan berbagai inovasi modern, nilai budaya di dalamnya tidak akan pernah hilang.
Sebagai informasi, FMTI Recaka Musik Lampung 2024 melibatkan 13 komunitas grup musik tradisi dan lima pegiat kesenian di Lampung. Kemudian, acara tersebut juga menghadirkan satu grup musik asal Sumatera Selatan. Di samping itu, sejumlah pengrajin alat musik tradisional Lampung pun turut hadir di acara tersebut.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.