Event, News  

Emphatia Exhibition 2025: Pameran Seni yang Menggugah Empati dan Suarakan Isu Anti-Bullying

Milenianews.com, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Anti-Bullying, LSPR Photography berkolaborasi dengan LSPR Advertising Society dan LSBA menggelar Emphatia Exhibition, sebuah pameran seni dan fotografi yang menggugah kesadaran publik terhadap isu bullying. Pameran ini berlangsung selama dua hari, yakni pada 3–4 Mei 2025 di Hublife, Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Baca juga: Ahli Genetika IPB University: Jangan Di-Bully, Anak Kidal Bukanlah Aib

Mengusung tema empati sebagai bentuk perlawanan terhadap kekerasan emosional, Emphatia Exhibition menyajikan karya-karya visual yang terbagi ke dalam tiga narasi utama: Traumatize, Incognito, dan Helping Hand. Narasi ini menggambarkan perjalanan emosional para korban bullying, mulai dari luka batin, pencarian identitas dalam keterasingan, hingga proses pemulihan dengan dukungan sosial.

Visualisasi Trauma dan Harapan Lewat Seni dan Fotografi

LSPR Photography mengekspresikan narasi tersebut melalui foto-foto ekspresif yang sarat akan makna emosional. Mulai dari potret yang menggambarkan kehancuran mental akibat intimidasi, hingga visual simbolik tentang harapan dan kepedulian. Di sisi lain, LSPR Advertising Society menampilkan instalasi seni konseptual yang menggugah, seperti Bullying for Dummies dan Whisper of the Soul, yang membongkar perilaku bullying dalam kehidupan sehari-hari secara satir dan puitis.

Salah satu karya yang menarik perhatian adalah Memory Lense, sebuah video looping yang menyajikan momen bullying secara berulang, menghadirkan pengalaman imersif bagi para pengunjung.

Interaksi Langsung dan Pesan Solidaritas

Selain menikmati karya visual, pengunjung juga diajak berpartisipasi dalam karya interaktif Bully Confession—sebuah logo Emphatia yang ditempeli sidik jari sebagai simbol solidaritas. Dengan mencelupkan jari ke tinta berwarna, para pengunjung menyatakan sikap mereka dalam menciptakan ruang aman dari bullying.

Ketua Pelaksana Emphatia Exhibition, Nadhira Syifa, mengungkapkan kebahagiaannya atas antusiasme pengunjung. “Alhamdulillah acara berjalan lancar. Semua yang datang terlihat puas dengan karya-karya yang ditampilkan,” ujarnya. Ia juga berharap pameran seperti ini dapat terus berkembang dan menampilkan lebih banyak karya di masa depan.

Edukasi dan Dukungan Kesehatan Mental

Tak hanya menampilkan karya seni, Emphatia juga menghadirkan sesi Artist Talk dan sosialisasi mengenai pentingnya empati dan kesehatan mental, dengan dukungan dari Student Guidance Office (SGO). Ini memperkuat peran pameran sebagai media edukatif dan kampanye sosial.

Baca juga: LSPR Photography Persembahkan ‘The Unseen Exhibition’: Pameran Fotografi yang Menarik Ratusan Pengunjung

Emphatia Exhibition 2025 menjadi bukti nyata bagaimana seni dapat digunakan sebagai alat komunikasi yang kuat untuk menyuarakan isu sosial dan mendorong perubahan. Melalui kolaborasi antar komunitas kreatif di LSPR, pameran ini tidak hanya menjadi ajang ekspresi, tapi juga pengingat bahwa empati adalah kunci dari lingkungan yang inklusif dan sehat.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *