News  

Ditargetkan 2021 Beroperasi, Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah 36,01 persen

Milenianews.com, Jakarta – Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dengan jarak tempuh 142,3 km sudah mencapai 36,01 persen. Kereta cepat ini direncanakan akan beroperasi pada 2021 mendatang.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan hal tersebut pada saat menghadiri rapat koordinasi kereta cepat Jakarta-Bandung bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Pandjaitan, di Jakarta, Selasa (12/11).

Kang Emil, sapaan akrabnya, mengaku kendala dalam pembangunan tersebut adalah proses pembebasan lahan. Meskipun posisi pembebasan lahan sudah 99,06 persen.

Baca Juga : Ridwan Kamil Akan Gratiskan Biaya SPP SMA/SMK Di Jabar Tahun Depan

“Posisi pembebasan lahan sudah 99,06 persen. Konstruksi sudah 30-an persen,” katanya dilansir Antara, Rabu (13/11).

Selain itu bagi para investor, Kang Emil menyebut akan memberi keringanan yang diberikan melalui insentif Tax Holiday dan pembebasan PPN. Hal tersebut sesuai arahan dari Menko Bidang Kemaritiman.

Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung menjadi Proyek Strategis Nasional dan teknologinya menjadi pionir.

“Bapak Luhut (Menko Bidang Kemaritiman), tadi memberikan arahan semua kemudahan akan diberikan, karena ini termasuk Proyek Strategis Nasional dan teknologinya dihitung sebagai pionir,” tambahnya.

Ledakan Pertamina di Cimahi

Sebelumnya, terjadi ledakan pipa Pertamina di Cimahi pada 22 Oktober silam. Namun, ledakan tersebut, menurut Kang Emil tak menghambat proses pengerjaan proyek, yang dilakukan PT. Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC).

“Ada salah prosedur dari KCIC tidak melakukan permohonan pendampingan dari Pertamina,” jelas Kang Emil.

Untungnya, lanjut Kang Emil, Pertamina sudah membuat pipa paralel, sehingga suplai minyak dan BBM tidak menjadi masalah.

“Saya kira ledakan tersebut, tidak menghambat proses pengerjaan proyek, karena pipanya sudah dimatikan,” paparnya.

Kang Emil pun mengimbau PT. KCIC agar didampingi supervisi PT. Pertamina jika melakukan pengerjaan dikawasan Pertamina.

Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Setelah selesai, jalur kereta cepat Jakarta-Bandung dapat memangkas waktu tempuh dari Jakarta ke Bandung, menjadi 46 menit.

Baca Juga : LRT Bandung Raya Akan Beroperasi Bareng dengan Kereta Cepat Bandung-Jakarta

Lalu akan dibangun 4 stasiun yang akan menyokong jalur kereta cepat ini. Pertama Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasun Walini dan Stasiun Tegalluar dengan struktur 13 terowongan.

Sedangkan untuk harga tiket Kerta Cepat Jakarta-Bandung paling murah diperkirakan akan dibanderol 300 ribu rupiah. (Ikok)

Sumber : Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *