Milenianews.com, Malang– Haru dan rasa syukur mewarnai wajah warga Desa Tlogosari, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, saat sumur bor ke-192 resmi diresmikan oleh Laznas BMH, Rabu (16/4/2025). Berlokasi di Masjid Jamik Al-Falah, Malang, sumur ini menjadi sumber kehidupan baru bagi 210 jiwa yang selama ini hidup dalam keterbatasan air bersih.
“Dulu kami ambil air dari sumber swadaya masyarakat. Debit air kecil, hanya bisa untuk menampung seember air. Kalau musim hujan, pipa sering putus. Kalau kemarau, air nyaris tak mengalir,” tutur KH. Badrussoleh, takmir masjid, dengan mata yang berkaca-kaca.
“Sekarang, Alhamdulillah, air mengalir tanpa harus menunggu lama,” imbuhnya.
Sumur bor ini hadir berkat kolaborasi antara BMH dan Civitas Universitas Widyagama Malang, yang turut serta dalam mendorong pemberdayaan masyarakat desa.
Rektor Universitas Widyagama, Dr. Anwar, SH, M.Hum menyampaikan, “Keterlibatan kampus dalam program ini adalah bagian dari semangat pengabdian. Kami bersyukur bisa menjadi bagian dari solusi yang nyata.”
Baca Juga : BMH Dukung Silaturahmi Syawal Hidayatullah Jatim: Perkuat Ukhuwah, Teguhkan Komitmen Dakwah
Kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Timur, Imam Muslim, menegaskan bahwa air bersih bukan sekadar kebutuhan, tapi hak dasar setiap orang.
“Lewat zakat, infak, dan sedekah para donatur, kita wujudkan akses air untuk warga pedesaan. Ini bukan sekadar sumur, tapi juga harapan yang mengalir bersama setiap tetesnya,” ungkapnya.
Dengan peresmian ini, total sudah 192 titik sumur bor dihadirkan BMH di berbagai wilayah Jawa Timur. Terima kasih kepada seluruh donatur dan mitra yang telah membersamai langkah ini.
“Semoga setiap tetes air menjadi amal jariyah yang terus mengalir, selamanya,” tutup Muslim.