Milenianews.com – Mendirikan usaha kini lebih mudah dengan adanya PT Perorangan. Jenis perseroan ini memungkinkan seseorang mendirikan perusahaan sendiri tanpa perlu rekan pendiri.
Hal ini tentunya menjadi pilihan menarik bagi para pelaku usaha kecil yang ingin bergerak lebih profesional.
Namun, banyak yang masih belum memahami biaya pendirian Pengajuan Nama Perusahaan (PMA) serta langkah-langkah yang harus dilalui.
Baca juga: SaldoPP.Net: Platform Terbaik Jasa Top Up Saldo PayPal
Oleh karena itu, penggunaan jasa pendirian PMA dapat menjadi solusi yang praktis.
Apa itu PT Perorangan?
PT Perorangan adalah entitas bisnis yang relatif baru di Indonesia, di mana seorang individu dapat mendirikan perusahaan tanpa memerlukan mitra atau investor lain.
Hal ini berbeda dengan PT pada umumnya yang mensyaratkan minimal dua orang pendiri. Kemudahan ini membuat PT Perorangan lebih fleksibel, terutama bagi pengusaha kecil yang ingin tetap menjaga kontrol penuh atas bisnisnya.
Bentuk badan usaha ini sangat cocok untuk wirausaha yang baru memulai bisnis, karena selain lebih sederhana dalam pendirian, pengelolaannya juga relatif mudah.
PT Perorangan memungkinkan Anda memiliki legalitas yang kuat sekaligus memberikan kesan profesional kepada calon klien atau mitra bisnis.
Langkah-langkah pendirian PT Perorangan
Walaupun mendirikan PT Perorangan lebih sederhana dibandingkan PT biasa, tetap ada beberapa tahapan administratif yang harus Anda lalui.
Inilah mengapa banyak orang memilih menggunakan jasa pendirian PT perorangan agar prosesnya lebih efisien.
Berikut ini adalah langkah-langkah umum yang perlu dilakukan:
1. Menyiapkan Dokumen Pribadi
Dokumen utama yang perlu disiapkan meliputi KTP, NPWP, dan alamat domisili. Selain itu, Anda juga harus menentukan modal dasar perusahaan.
Penggunaan jasa pendirian PT akan membantu memastikan bahwa semua dokumen ini sesuai dengan persyaratan hukum yang berlaku.
2. Menentukan Nama Perusahaan
Nama perusahaan harus unik dan tidak boleh sama dengan perusahaan lain yang sudah terdaftar.
Oleh karena itu, pengecekan nama harus dilakukan di sistem Administrasi Hukum Umum (AHU).
Penyedia jasa akan membantu memastikan nama yang Anda pilih sesuai dan dapat digunakan.
3. Pendaftaran PT di AHU Online
Seluruh proses pendaftaran PT Perorangan dilakukan secara online melalui sistem AHU. Meskipun bisa dilakukan sendiri, bantuan profesional dalam mengisi data dan mengurus persyaratan teknis bisa menghindarkan Anda dari kesalahan yang memperlambat proses.
4. Perizinan Usaha
Setelah PT terdaftar, Anda masih perlu mengurus perizinan usaha, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan izin operasional lainnya yang tergantung pada jenis usaha Anda. Proses ini penting untuk memastikan bahwa perusahaan Anda bisa beroperasi secara legal.