Kenali Kandungan Berbahaya yang Tersembunyi dalam Frozen Food

frozen food

Milenianews.com Frozen food atau makanan beku menjadi salah satu pilihan praktis yang sering dikonsumsi masyarakat modern. Dengan berbagai macam jenis dan keunggulan, mereka menawarkan kemudahan dalam menyiapkan makanan sehari-hari.

Kandungan pada Makanan Berjenis Frozen Food 

Namun, meskipun praktis, apakah makanan ini benar-benar aman dan sehat dikonsumsi dalam jangka panjang? Berikut adalah fakta-fakta terkait kandungan dan bahayanya untuk kesehatan.

1. Kandungan Nutrisi Frozen Food

Melansir dari Healthline, makanan beku seperti sayuran dan buah-buahan yang dibekukan setelah dipanen memiliki kemampuan untuk mempertahankan sebagian besar vitamin dan mineral. Proses pembekuan mengurangi oksidasi, yang dapat merusak kandungan gizi. Namun, jenis makanan beku olahan, seperti nugget, pizza, atau burger beku, sering kali kehilangan sebagian besar kandungan gizi aslinya kearena melalui proses pengolahan panjang dan penggunaan bahan tambahan. Makanan olahan ini juga umumnya mengandung lebih sedikit serat, yang membuatnya kurang bermanfaat dibandingkan sayur dan buah-buahan segar.

Baca juga:Serangan Asam Urat? Hindari Makanan Ini untuk Tetap Sehat

2. Tingginya Kandungan Sodium

Sebagian besar frozen food olahan mengandung kadar garam (sodium) yang cukup tinggi. Sodium digunakan sebagai pengawet dan penambah rasa. Melansir dari Mayo Clinic, konsumsi sodium berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa label nutrisi sebelum membelinya.

3. Adanya Bahan Pengawet

Menurut Cleveland Clinic, beberapa jenis frozen food olahan mengandung bahan pengawet seperti nitrat dan fosfat. Pengawet ini dapat memperpanjang umur simpan makanan, tetapi konsumsi berlebihan dalam jangka panjang dikaitkan dengan risiko gangguan ginjal dan metabolisme.

4. Risiko Lemak Jenuh dan Trans

Memakan makanan olahan, seperti kentang goreng beku atau ayam goreng siap saji, cenderung mengandung lemak jenuh dan lemak trans dalam jumlah tinggi. Mengutip dari American Heart Association, jenis lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL), sehingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Baca juga:Berikut Jenis Makanan yang Dapat Ringankan Sembelit

Frozen food memang menawarkan kenyamanan dan kepraktisan. Namun, untuk tetap menjaga pola makan yang sehat, penting untuk memilih jenis makanan beku yang tepat. Pilihlah sayuran atau buah-buahan beku yang kaya nutrisi dan minim pengawet. Hindari produk olahan yang mengandung kadar sodium tinggi, bahan pengawet berlebihan, serta lemak jenuh dan trans. Membaca label nutrisi dan menyimpan serta memasak makanan beku dengan cara yang benar dapat membantu meminimalkan risiko kesehatan.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *