Milenianews.com, Jakarta – Angkasa Pura II telah memberi usulan agar bus transjakarta dapat masuk ke wilayah Bandara Soekarno Hatta guna memudahkan mobilitas. Terutama mobilitas para pekerja yang bertugas di kawasan bandara.
Direktur PT. Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengusulkan agar bus transjakarta dapat melayani rute dari dan ke bandara Soetta pada jam tertentu seperti pagi hari dan sore hari.
Baca juga : Pemprov DKI Akan Lelang 417 Bus Transjakarta yang Terbengkalai
Seperti pada pagi hari pukul 06.00-09.00 WIB dan sore hari pada pukul 18.00-21.00 WIB sebagai mobilitas untuk berangkat dan pulang kerja bagi pekerja di bandara.
Awaluddin mencatat, terdapat 40 ribu lebih pekerja di bandara Soetta dari berbagai instansi, seperti AP II, maskapai, Grounding halding, pemerintahan, tenant komersial, serta institusi lainnya.
“Setiap harinya para pekerja bermobilitas dari dan ke bandara. Apabila ada bus Transjakarta, dapat memberikan lebih banyak pilihan moda transportasi bagi pekerja bandara,” imbuh Awaluddin, Senin (29/5).
Direktur PT AP juga menyampaikan bahwa halte bus transjakarta nantinya disiapkan di lokasi khusus di kawasan bandara dan bukan di terminal penumpang.
“Bus Transjakarta itu nantinya bisa diintegrasikan dengan transportasi publik yang khusus di dalam kawasan bandara Soetta. Misalnya, Shuttle bus dan skytrain. Untuk mempermudah pekerja di bandara,” pungkasnya.
Bandara Soekarno Hatta sendiri merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia dan telah menjadi pusat kegiatan bisnis yang berkontribusi dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
Pada Minggu (28/5), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menggelar rapat koordinasi dengan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan President Director PT Angkasa Pura II untuk membahas integrasi moda trasnportasi di bandara tersebut.
Baca juga : Tarif Transjakarta Naik Saat Jam Sibuk
Budi mengungkapkan bahwa kapasitas transportasi publik dari dan ke bandara akan ditingkatkan dengan tarif yang akan diupayakan lebih terjangkau dari harga saat ini.
“Kami diskusikan bagaimana upaya meningkatkan kapasitas, bagaimana melakukan jangkauan yang lebih luas dan bagaimana tarif bisa lebih terjangkau bagi masyarakat,” katanya.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.