Kenali Perbedaan Sakit Gerd dan Mag Yang Terkadang Dianggap sama

Kenali Perbedaan Sakit Gerd dan Mag Yang Terkadang Dianggap sama

Milenainews.com – Pernahkah sobat milenia mendengar istialah Gerd dan Mag? Apakah Sama? Banyak orang yang kadang masih suka bertanya, sakit pada sekitaran ulu hati kaena suatu hal, misalkan telat makan atau karna makana yang peda itu masuknya Gerd atau hanya sakit Mag?

Tidak sedikit yang menganggap keduanya sama, namun perlu sobat milenia ketahui, Gerd dan Mag adalah dua sakit yang berbeda. Lantas apa perbedaan dari keduanya? Mengutip dari laman hallosehat.com, ada beberapa perbedaan, yuk simak perbedaannya:

Mengenali Perbedaan Mag dan GERD

Secara bahasa, Mag berarti lambung. Namun orang menggunakan istilah Mag untuk menggambarkan gejala tidak nyaman atau keluhan sakit akibat masalah yang terjadi pada pencernaan. Namun kerap kali orang menganggap kondisi ini sama dengan GERD.

Sementara itu, GERD (gastroesophageal reflux disease) adalah kondisi ketika cairan asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus) hingga mulut. Namun, orang yang mengalami mag mungkin saja mengalami gejala GERD juga.

Meskipun demikian, ada hal yang membedakan kedua kondisi ini yang perlu sobat milenia ketahui. Pasalnya, salah mengenali kedua kondisi ini bisa berisiko mendapatkan penanganan yang tidak sesuai juga.

Berikut ini kondisi yang membedakan antara maag dan GERD.

Sepintas, gejala mag dengan GERD mungkin akan terlihat sama karena keduanya termasuk gangguan pencernaan. Meski begitu, kedua kondisi ini memiliki perbedaan yang bisa kita lihat berdasarkan gejala. 

Baca juga : Mengenal Gerd, Penyakit yang Bisa Mengancam Jiwa

Ciri-ciri dan Gejala Mag:

Secara garis besar, sakit mag biasanya timbul dengan perasaan tidak nyaman pada area perut bagian atas. Pada saat mengalami kondisi ini, rasa sakitnya dapat datang dan pergi silih berganti. Berikut ini merupakan kondisi yang bisa menjadi pertanda sobat milenia mengalami mag, antara lain:

  • perut terasa penuh saat makan, terutama sebelum menghabiskan makanan,
  • perut terasa tidak nyaman setelah makan dalam jangka waktu yang lama,
  • ulu hati terasa nyeri,
  • buang angin dan bersendawa,
  • perut kembungpada bagian atas, hingga
  • mual dan muntah.

Ciri-ciri dan Gejala GERD

Berbeda dengan mag, gejala GERD biasanya cenderung lebih berat. Pasalnya, GERD dan mag memiliki gejala yang berbeda, yaitu refluks asam lambung yang juga timbul dengan sensasi terbakar pada dada (heartburn).

Sensasi terbakar ini nantinya dapat menimbulkan gejala GERD lainnya yang cukup mengganggu, yaitu:

  • Dada terasa terbakar setelah makan, terutama pada malam hari,
  • makanan atau asam lambung naik ke atas kerongkongan,
  • nyeri dada,
  • kesulitan menelan, dan
  • rasa mengganjal pada kerongkongan.
  • Tidak hanya gejala yang berkaitan dengan sistem pencernaan, asam lambung yang mengiritasi kerongkongan juga dapat menimbulkan gejala lainnya, seperti: batuk kronis, suara serak akibat pita suara bengkak (laringitis), sesak napas atau gejala asma, dan gangguan tidur.

Baca juga : Stres picu munculnya 5 Penyakit Berbahaya

Penyebab Gerd dan Mag

Penyebab Mag

Faktanya, yang memicu sejumlah gejala sakit mag ternyata berawal dari iritasi pada dinding lambung. Pada saat asam lambung naik atau adanya luka pada lambung (tukak lambung), dinding lambung berisiko mengalami iritasi dan memicu gejala di atas.

Penyebab GERD

Berbeda halnya dengan mag yang terjadi akibat iritasi pada dinding lambung, penyebab GERD adalah asam lambung yang naik. Ini terjadi akibat cincin esofagus melemah dan tidak dapat menahan makanan kembali ke kerongkongan dan cairan dari lambung.

Sehingga, cairan asam lambung lebih mudah naik ke atas dan memicu gejala heartburn atau sensasi terbakar pada dada. Kondisi ini juga yang menjadi penyebab perasaan tidak nyaman pada perut dan kerongkongan.

Meski sama-sama berasaal dari asam lambung, kedua penyakit ini bisa kita bedakan lewat bagaimana kenaikan asam lambung memicu gejala. Selain itu, kedua kondisi ini juga memiliki area berbeda ketika asam lambung naik. Inilah alasan mengapa ketika sobat milenia mengalami salah satu gejala di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan sesuai kondisi.

Perbedaan Cara Mengatasi

Penyebab antara refluks asam lambung dan mag memang sama, yaitu asam, meskipun area yang terkena dampak berbeda. Obat dan penanganan untuk mengatasi GERD dan mag akan mirip, yaitu obat untuk asam lambung, seperti ranitidin.

Meski begitu, perbedaan juga terdapat durasi pengobatan. Hal ini karena pasien GERD yang parah mungkin memerlukan pengobatan seumur hidup, sedangkan mag yang ringan tidak perlu mendapatkan perawatan setiap hari.

Sementara itu, perubahan gaya hidup baik pada pasien GERD atau orang yang mengalami gejala mag pun tidak jauh berbeda, seperti tidak makan berlebihan.

Itulah perbedaan dari Gerd dan Mag, juga cara megatasinya, semoga bermanfaat yaa sobat milenia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *