Event  

Kejar Mimpi Tangerang Selatan Gandeng Duta Bahasa DKI Jakarta Kembangkan Literasi Pelosok di KM Mengabdi 2022

Kejar Mimpi Tangerang Selatan

MileniaNews, Lebak – Kejar Mimpi Tangerang Selatan Gandeng Finalis Duta Bahasa DKI Jakarta kembangkan literasi via dongeng.

Melalui program Kejar Mimpi Mengabdi, kegiatan tersebut sukses terlaksana di Desa Mekarmanik, Lebak, Banten, selasa, (19/7).

Leader Kejar Mimpi Tangerang Selatan (KMTS) mengungkapkan bahwa salah satu masalah urgensi dalam aspek pendidikan ini adalah daya baca siswanya.

Kebanyakan siswa SD di sana belum mampu membaca secara baik, bahkan SD tingkat I (kelas 1-3) belum sepenuhnya bisa membaca. Oleh karena itu, KMTS mengadakan kegiatan Literasi Baca Tulis Pelosok untuk peningkatan daya baca.

Baca Juga : Galau Itu Wajib bagi Seorang Pemimpin

“Pertama, karena kita tau kapasitas baca di lingkungan sini, kita merasa perlu untuk mensosialisasikan hal-hal penting terkait baca kepada anak SD sebagai sasaran utamanya. Maka dari itu kita menggandeng duta Bahasa dari DKI Jakarta, agar dapat penjelasan langsung dari ahlinya,” ungkap Annisa, selaku ketua Komunitas Kejar Mimpi Tangsel, Selasa, (19/6).

Kejar Mimpi Tangerang Selatan Gandeng Duta Bahasa DKI Jakarta

Sementara itu, Septi, Duta Bahasa DKI Jakarta mengungkapkan pengembangan literasi via dongeng ini, untuk pembentukan karakter dan penguatan imajinasi anak-anak.

“Cerita kalau ngomong doang, kan anak belum terbayang, tapi kalau pakai visual itu lebih kuat imajinasinya. Dengan itu, kita dapat juga membentuk karakter mereka,” jelas Septiana Dwi Ningrum.

Alasannya, karena anak-anak akan lebih mudah memahami dalam penggunaak cerita fabel dalam bentuk dongeng. Sebab, mengandung pesan dengan nilai kejujuran dan harga menghargai.

Baca Juga : LSCAMP 2022 Hadirkan Webinar, Workshop, dan Kompetisi Terkait Tourism Supply Chain

“Kita memakai dongeng fabel karena ini binatang lebih dekat dengan keseharian anak-anak desa,” tambah Septi.

Septi juga menambahkan bahwa, cerita yang diambil saat kegiatan, ia bercerita tentang kelinci, anjing dan kebunnya.

“Cerita tersebut memiliki pesan tentang kejujuran dan menghargai. Baik ketika kelinci sedia meminta maaf dan mengembalikan wortel, maupun kemurahan hati anjing yang mau menghargai permintaan maaf dari kelinci,” pungkas Septi, Mahasiswa Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Jakarta.

Baca Juga : Party Of PR Tutup Kegiatan dengan Awarding Spektakuler

Kemudian, Hanna Ashfia, volunteer Kejar Mimpi Mengabdi juga mengungkapkan harapannya supaya kegiatan bersama Duta Bahasa dapat memotivasi pihak sekolah untuk mengembangkan motode belajar mengajar.

“Harapannya, kepsek (Kepala Sekolah) dan guru dapat mengembangkan tipe pembelajaran literasi yang tidak kaku, dan mampu mengembangkan imajinasi anak, serta kedepannya anak2 bisa berpikir dan memahami bahwa literasi adalah kegiatan yang tidak membosankan dan justru mengasyikan.” Ujar Mahasiswi Universitas Indonesia yang akrab disapa Hanna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *