Oleh: Hadi Suroso
Lagi-lagi aku kembali ke tempat ini. Tempat dimana dulu kita biasa habiskan waktu. Aku diam termenung menatap setiap sudut. Ingatanku melesat terbang ke sekian tahun lalu, meretas kisah yang pernah kita tuliskan, membuka lembaran-lembaran cerita pada buku kenangan tentang kita.
Masih tampak jelas di pelupuk mata, kita dulu hanyut bercengkerama di setiap detik yang ada. Dan kini ku jelajahi lagi jengkal demi jengkal tempat ini, semua menjadi saksi bisu bagi perjalanan kisah kita.
Di ketermenungan, rindu mendesir ke sekujurku begitu menggelayut, erat pelukku pada kosong bayangmu, seakan kamu ada di sini. Lalu di antara gigil angin berhembus, kamu lelap bersandar di bahuku. Betapa sempurna bahagiaku dengan adamu.
Setia …., sepatah kata yang kita pegang penuh erat. Seteguh janji di hati kita kuat tertambat. Sehidup semati asa cita-cita kitapun tersemat.
Rasanya cinta melebihi segalanya. Tatkala ia melekat di hati kita, tak ada yang perlu dirisaukan, tak ada yang mesti dikhawatirkan. Ia adalah cahaya yang selalu menyertai langkah kita. Yang menerangi jalan saat kita tersesat di kegelapan, memandu arah kembali ke yang kita tuju.
Cinta adalah daya luar biasa bagi hati yang memilikinya. Dan kita…, menengadah syukur dapat dipersatukan atas namanya.
Namun dengan seiringnya waktu….
Sekuat apapun hati kita saling terpaut. Setekun apapun angan indah kita rajut, pada akhirnya terbentur kita tak kuasa melawan takdir. Kita memang dipertemukan, lalu kita juga dipersatukan, tapi takdir pulalah di fase berikutnya yang memisahkan.
Nyatanya kita hanya sebatas sekerat kisah yang usai sebelum halaman buku kita habis selesai untuk terus bisa kita tuliskan. Semua kini tinggal kenangan yang tersimpan rapi di bilik hampa hatiku oleh ketiadaanmu.
Lalu jika rindu ini terus mendera tak berujung, maka ijinkan aku untuk selalu datang kembali ke tempat ini. Bukan untuk kemustahilan mengharapmu, tapi sekedar menyapamu pada bilah manis bayangmu seperti saat-saat kamu merebah di pangkuanku.
Bogor, 31122024
Hd’s
Profil Penulis:
Hadi Suroso. Biasa dipanggil Mr/Mas Bob. Aktivitas keseharian, mengajar Math Cambridge di sekolah Bosowa Bina Insani Bogor, guru Bimbel dan juga guru privat SD sampai SMA untuk persiapan masuk PTN. Mulai menyukai menulis sejak satu tahun terakhir, khususnya Puisi dan Refleksi kehidupan sebagai percikan hikmah. Menulis bisa kapan saja, biasanya saat muncul gagasan dan keinginan untuk menuangkannya dalam bentuk tulisan. Menulis merupakan bagian dari mengasah jiwa dan menggali hikmah.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.com.