Ratusan Siswa SDIT Nur Hikmah Ikuti Khotmul Qur’an dan Imtihan Ke-14 Metode Ummi

SDIT Nur Hikmah menyelenggarakan kegiatan Khotmul Qur'an dan Imtihan Metode  Ummi  ke-14, di Balai Komando Cijantung Jakarta Timur, Kamis, 23 Mei 2024. (Foto: Dok SDIT Nur Hikmah)

Milenianews.com, Jakarta– SDIT Nur Hikmah tengah berbahagia. Pasalnya pada Kamis, 23 Mei 2024 telah terselenggara kegiatan Khotmul Qur’an dan Imtihan Metode  Ummi  ke-14 dengan sukses  dan penuh dengan kekhidmatan. Penyelenggaraan ini bertempat di Balai Komando Cijantung Jakarta Timur.

Hadir dalam acara Khotmul kali ini adalah Direktur Penjaminan  Mutu Ummi  Foundation Surabaya Ustadz Ahmad Yusuf, MS, M.Pd;  Ketua dan wakil Yayasan Wakaf Nur Hikmah Bekasi Ustadz Mahmud Anis Baswedan dan Ibu Fauzah Askar;  serta para Kepala Sekolah jenjang KB TK, SMPIT dan SMAIT Nur Hikmah serta para tamu undangan dan orang tua wali murid peserta.

Kegiatan ini merupakan bentuk laporan pertanggung jawaban secara langsung terkait kualitas pembelajaran Al-Qur’an siswa kepada orang tua atau wali murid yang bekerja  sama dengan Ummi  Foundation  Surabaya.

Penyerahan sertifkat dari Ummi Foundation Surabaya sebagai sekolah model dalam pembelajaran Ummi.

Dalam sambutannya,  Kepala SDIT Nur Hikmah Ustadzah Tinah Afriani menyebutkan bahwa Khotmul Qur’an dan Imtihan ke -14 ini, merupakan khotaman terspektakuler dengan jumlah peserta terbanyak yaitu  311 peserta. Mereka  terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu tartil dan tahfidz juz 1 – 18, juz 29 dan 30.

“Bahkan yang lebi membanggakan kita bersama, ada salah satu siswa yang memiliki capaian hafalan hingga 20 juz. Ananda Muadz Muwafis siswa kelas 6 SD yang telah merampungkan tiga per empat dari keselurhuan Al Quran ini. Dan tahun ini pula terdapat dua peserta kelas satu yang telah diwisuda dengan kategori tahfidz juz 30 sebanyak 2 orang,” paparnya dalam rilis yang diterima Milenianews.com.

Baca Juga : Borong 5 Trofi di Ajang Kids Band Festival, TK Islam Nur Hikmah Raih Juara Umum 3 Tingkat Nasional

Lebih lanjut Ustadzah Tina menyampaikan, sebelum para siswa duduk di panggung megah Khotmul Qur’an ini, mereka harus melewati tiga  tahap yang telah dipersiapkan. Yakni tahap pra munaqosyah yang melibatkan penguji internal;  kemudian tahap berikutnya adalah munaqosyah dengan melibatkan penguji eksternal dari Ummi  Foundation Surabaya serta Tasmi atau memperdengarkan hafalan yang telah di capai dihadapan orang tua mereka hingga akhirnya tiba di panggung megah saat ini.

Sementara itu dalam sambutannya, Ummi  Foundation Surabaya yang diwakili oleh Ustadz  Irwan Wahyudi, Lc  menyampaikan bahwa Nur Hikmah dengan segala tantangan yang ada, tetap menjadi sekolah model atau sekolah percontohan dalam pelajaran Al-Qur’an. Ini terbukti dengan diberikannya sertifikat sekolah model dari Ummi  Foundation Surabaya dalam kesempatan Khotmul Qur’an pada Kamis lalu.

“Kami berpesan kepada seluruh siswa untuk menjaga hafalannya sehingga bisa memaknai dan mengamalkan Alqur’an pada kehidupan sehari-hari,” ujar Ustadz Irwan.

Sesi uji publik dan proses Imtihan oleh Ummi daerah dan Ummi Pusat Surabaya.

Berbagai prosesi kegiatan dilakukan, mulai dari membacakan surat pilihan secara tartil, uji publik dan proses imtihan yang dipandu langsung oleh Direktur penjamin mutu Ummi  Foundation Surabaya Ustadz H. Ahmad Yusuf, MS, M.Pd dan  Ustadz Masturi, M.Pd selaku Trainer Bekasi Raya. Adapun sesi tanya jawab ini meliputi kategori tartil dan tahfidz. Peserta akan ditanya secara acak oleh pemandu khataman, orang tua dan para tamu undangan.

Acara menjadi haru biru saat para peserta mempersembahkan sebuah lagu Sahabat Quran sebagai persembahan untuk orang tua mereka. Tangis pun pecah kala suara merdu Ananda Vianka dan Ananda Rheia berkumandang menyanyikan bait demi bait lagu tersebut. Tak henti hingga di situ, puisi pun turut menambah syahdu persembahan tatkala Ananda Bunga mulai membacakan untaian kata – kata indah, semakin membuat keadaan penuh dengan kesyahudan.

Baca Juga : SMPIT Nur Hikmah, Sekolah Model Metode Ummi, Adakan Khotmul Quran – 5

Kemudian pada penghujung prosesi acara, seluruh peserta diberikan waktu untuk menemui kedua orangtua masing-masing untuk meminta do restu agar mereka menjadi insan yang istiqamah dalam menghafal ayat-ayat-Nya, serta terus menjadi generasi Qur’ani yang membanggakan orangtua, agama, nusa dan bangsa.

“Berkat latihan dan persiapan yang matang dengan bimbingan para ustadz dan ustadzah yang ikhlas dan profesional, para siswa berhasil melalui tahapan demi tahapan dengan baik. Saya berharap ini bisa terus melahirkan generasi muda yang Qur’ani, yang akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan. Dan kami berharap anak-anak ini kelak akan pemimpin bangsa dengan mengaktualisasikan nilai-nilai Qur’an, sehingga selain memiliki kecakapan akademis juga memiliki kecerdasan spiritual yang akan membimbing dalam kebaikan”, tutur Ustadz Khoirunnaha selau koordinator Al Quran SDIT Nur Hikmah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *