Milenianews.com, Jakarta – Pertandingan seru perempat final Liga Champions, pertemukan Barcelona lawan Manchester United. Sontak hal tersebut memancing banyak penggemar dari kedua klub antusias menyaksikan langsung laga tersebut secara langsung.
Perihal harga tiket laga yang akan ditetapkan, klub Manchester United akan menaikan harga tiket saat leg pertama bermain di Old Trafford untuk pendukung lawan. Pendukung Barca menjadi sasaran kenaikan harga tiket yang berlebihan.
Namun Barca tidak akan mengubah kebijakan harga tiket untuk para pendukung lawan saat pertandingan leg kedua di Camp Nou pada 16 April mendatang, seminggu setelah pertandingan leg pertama di Old Trafford.
Baca Juga : Boateng Akan Gabung Barcelona
Kasus Tersebut Karena Barca Akan Menaikan Harga Tiket Untuk Pendukung MU Di Camp Nou
Menurut ESPN, Barca lah yang pertama kali ada rencana menaikan harga tiket tersebut untuk penggemarnya di Camp Nou nanti. Sehingga MU akan menaikan harga tiket pertandingan leg pertama di Old Trafford.
Harga tiket untuk penggemar Barca akan naik dari £75 setara IDR 1.393.967 (kurs IDR 18.586) menjadi £ 102 setara IDR1.895.796 seperti harga yang ditetapkan di Camp Nou.
MU menjelaskan melalui surel yang diterima ESPN, bahwa mereka akan menggunakan pendapatan tambahan tersebut untuk subsidi perjalanan para pendukungnya, dengan selisih £ 27 setara IDR 501.828.
“Pendapatan tambahan yang didapat dari penjualan tiket tersebut akan diberikan untuk subsidi pendukung kami,” tulisnya dalam surel tersebut, Jumat (22/03).
Barca Menyangkal Ada Kenaikan Harga Tiket
Pihak Barca menyangkal tidak akan ada kenaikan harga seperti yang dibicarakan. Mereka mempertahankan penetapan harga mereka, menurutnya mereka konsisten, “Harganya sama untuk para penggemar Manchester United dan untuk pendukung kami sendiri,” kata seorang Juru Bicara Barca dimuat ESPN. “Penetapan harga tersebut sama seperti saat melawan Lyon dan Roma pada fase knock-out tahun lalu,” ujarnya.
Baca Juga : Perburuan Gelar Manchester City Baru Dimulai
“Tidak masalah, apakah itu Man United, Juventus atau Lyon. Ini harga untuk semua orang yang ingin menyaksikan pertandingan,” lanjutnya.
Bahkan Barca menetapkan harga tiket lebih murah dari pertandingan musiman Liga di Spanyol termasuk La Liga, Liga Champimons dan Copa Del Rey. Yang termurah harganya £ 120 setara IDR 1.895.796, sedangkan MU harganya bisa mencapai £ 500 setara IDR 9.293.119 dalam kompetisi Liga Primer.
Barca Berikan Subsidi Untuk Perjalanan Pendukungnya Ke Old Trafford
Barca juga akan memberi subsidi untuk pendukungnya yang sudah melihat harga tiket naik di Old Trafford. Klub Catalan tersebut, akan mengurangi biaya perjalanan resmi ke Manchester dari € 250 setara IDR 4.025.621 menjadi € 210 setara IDR 3.381.522.
Harga tersebut sudah termasuk penerbangan carteran kembali dan transportasi dari dan ke stadion, namun bukan harga tiket itu sendiri.
Musim lalu, saat tandang ke Sevilla, MU mengeluh Sevilla menerapkan kebijakan serupa. Akhirnya, pada kesempatan tersebut, La Liga mengeluarkan kebijakan penurunan harga tiket untuk para pendukung lawan yang datang.
UEFA Harus Ikut Tangani Kasus Kenaikan Harga Tiket
MU juga menanggapi harga tiket saat di Mestalla, waktu itu saat menghadapi Valencia di babak penyisihan grup Liga Champions musim ini.
Kasus sama menimpa Bayern Munich, saat bertandang ke Anderlecht. Anderlecht baru-baru ini didakwa UEFA atas kenaikan harga tiket tersebut. Menurut UEFA, pihak klub Belgia tersebut telah melanggar Pasal 19 (3) tentang peraturan keselamatan dan kemanan UEFA dengan menaikkan harga tiket.
Namun Barca mengatakan tidak akan ada perlakuan yang sama dari UEFA, karena mereka mengklaim tidak menetapkan kenaikan harga untuk penggemar MU.
“Aturan UEFA mengharuskan harga sama untuk semua penggemar,” ujar Jubir Barca tersebut. “Anda tidak bisa seenaknya mengurangi harga untuk satu tim karena itu tidak adil bagi tim lain,” katanya.
Baca Juga : Klopp Kecewa Liverpool Tak Bisa Manfaatkan Badai Cedera MU
Sementara menurut Juru Bicara UEFA mengatakan,” Kami tidak memiliki pernyataan atau komentar yang diperbarui untuk membuat topik ini pada tahap ini”, ujarnya.
Namun berbeda dengan yang dikatakan Presiden UEFA Aleksander Ceferin pada bulan Desember lalu. Ia jelas-jelas mengatakan bahwa Badan Pengatur Sepak Bola Eropa akan mempertimbangkan pembatasan harga tiket. (Ikok)