Milenianews.com, Medan– Bulan suci Ramadhan sebentar lagi tiba. Saatnya semua muslim bersiap menyambutnya dengan penuh harapan dan persiapan. Tak terkeculi warga desa di pedalaman. Berbagai kekurangan fasilitas dan minim akses, mereka tetap berupaya menyambut Ramadhan, meski ala kadarnya. Beragam acara khusus digelar, syukuran dengan menghadirkan menu khusus yang disantap bersama atau melakukan doa bersama.
Tak kalah pentingnya, meski sederhana, yang perlu disiapkan bagi muslimah adalah hijab atau mukena dan sarana ibadah lainnya saat Ramadhan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut tidak sukar bagi yang berkecukupan, tapi bagaimana dengan yang kekurangan, tentu menjadi problema.
Nun jauh disana, di Desa Negeri Jahe, Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Tana Karo yang berjarak kurang lebih 115 kilometer dari kota Medan yang memerlukan waktu sekitar 4 jam bila ingin ke sana.
Desa dengan topograpi perbukitan yang terletak di sekitaran kaki Gunung Sinabung tersebut dihuni lebih dari 200 kepala keluarga (KK). Di antara mereka, ada 52 keluarga muslimah yang sebagian besar adalah mualaf. Mereka menjadi mualaf karena menikah dengan muslim perantau yang datang dari berbagai belahan nusantara.
Mereka berharap saat Ramadhan ini dapat memakai mukena yang layak. Namun itu jauh dari harapan. Salah satu sebabnya hasil tani tak kunjung mencukupi. Belum lagi kebutuhan pokok semakin mahal dan biaya sekolah anak juga tidak kecil. Sehingga harapan memiliki mukena yang layak semakin jauh.
Baca Juga : Laznas BMH Sumut Salurkan Buka Puasa Sunnah Santri Tahfidz Binaan di Kepulauan Nias
Begitulah harapan warga yang disuarakan oleh Ibu Mehnata Tarigan dan Kristina Peranginangin warga mualaf desa Negeri Jahe. “Kami warga di sini berharap ada yang dapat memberikan mukena baru, itu akan menjadi penyemangat nanti di bulan Ramadhan,” ujarnya.
“Hal itu sesuai yang tim BMH dengar langsung dari warga, saat kami berkunjung langsung pada pekan lalu,” kata Ketua BMH Sumut Lukman BAMS, Sabtu (17/2/24).
Realitas itu makin menguatkan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) untuk menghadirkan program Hijab Muslimah Pedalaman agar membantu saudari-saudari mualaf yang tinggal di pedalaman. “Program ini bertujuan memberikan mereka mukena dan sarana ibadah lainnya sebagai simbol martabat muslimah dan dukungan dalam menjalankan ibadah di bulan yang penuh berkah dan kemenangan ini,” ujarnya dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Baca Juga : Melalui Zakat, BMH Sumut Berikan Kado untuk 50 Dai dan Guru Quran Pedalaman Sumatera Utara
Ia menambahkan, “Setiap mukena dari Ayah Bunda akan menjadi hadiah berharga bagi muslimah pedalaman dalam memperkuat identitas muslimah mereka, merawat hidayah dan meneguhkan aqidah serta memudahkan ibadah mereka setiap hari.”
Lukman mengajak kaum Muslimin, “Bergabunglah sekarang dalam program kebaikan ini. Insya Allah dari setiap donasi yang Anda berikan memberikan manfaat bagi muslimah di pedalaman. Setiap hijab yang diberikan akan menjadi mahkota kehormatan, keteguhan iman, dan membangun rasa percaya diri.”