Milenianews.com, Jakarta – Duka mendalam menyelimuti keluarga Ayu Andriani, siswi kelas 2 SMP (13 tahun) yang ditemukan tewas mengenaskan di kawasan kuburan cina Palembang Minggu (1/9) silam. Peristiwa ini menggemparkan masyarakat dan menjadi sorotan publik.
Hasil penyelidikan dari kepolisian mengungkapkan bahwa siswi berinisial AA tersebut menjadi korban kekejian empat remaja yang masih di bawah umur. Imam Satrio (16 tahun) yang merupakan pacar korban, menjadi otak di balik aksi keji ini.
Baca juga: Siswi SMP Dibunuh dan Diperkosa Teman dan Kekasihnya, Pelaku 4 Orang Dibawah Umur
Ia dijatuhi hukuman 15 tahun penjara, sementara tiga rekannya, M. Zaid Al Fiky, Agan Septiano Aditya, dan Nail Shams Afzal yang masih berusia 13 dan 12 tahun, menjalani rehabilitasi.
Motif pembunuhan
Hubungan asmara singkat antara korban dan pelaku Imam Satrio yang terjalin melalui dunia maya selama 2 minggu menjadi pemicu tragedi ini. Motif pembunuhan ini terungkap karena keinginan kuat pelaku Imam Satrio untuk melampiaskan nafsu bejatnya terhadap korban. Rencana jahat ini pun melibatkan ketiga temannya.
Sebelum kejadian nahas tersebut, Imam Satrio mengajak korban bertemu di sebuah pertunjukan kuda lumping. Setelah berhasil menemukan korban, mereka kemudian mengajak korban ke sebuah tempat yakni kawasan kuburan cina. Disanalah peristiwa tragis itu terjadi.
Dugaan kuat menyebutkan bahwa korban dibunuh terlebih dahulu sebelum kemudian diperkosa secara bergantian oleh para pelaku. Tindakan keji ini mengundang kecaman dari seluruh lapisan masyarakat.
Baca juga: Susah Belajar Online, Sang Ibu Tega Membunuh Anaknya
Korban dikenal rajin dan berbakti
Dalam podcast Denny Sumargo, ayah korban berinisial S, mengungkapkan bahwa korban adalah anak yang rajin dan berbakti.
“Anaknya rajin, Pak. Dia maunya sekolah terus. Seandainya saya gak ada kasih ongkos, dia tahan jalan kaki. Anaknya rajin banget,” ungkapnya.
Bahkan, korban rela berjualan balon demi membeli ponsel yang akan digunakan untuk keperluan sekolahnya.
Kasus ini mengundang simpati dan kemarahan publik. Podcast Denny Sumargo semakin meluas setelah diunggah ulang oleh akun TikTok @lapakpublik dan mendapatkan 15 juta tayangan dengan beragam komentar dari netizen. Salah satu komentar yang menyita perhatian adalah dari akun @dtstresa yang menulis, “Kalo bisa di hukum, hukum semua. Tapi ini menyakitkan sekali. Pedih gitu rasanya. Semoga keluarga di berikan kesabaran & ketabahan, aamiinn.”
Baca juga: Ibu Dua Anak Meninggal Tergiling Mesin di Depan Anak Perempuannya
Jenazah korban telah dimakamkan di TPU Talang Kerikil Palembang, tepat di lokasi penemuan jenazahnya. Keluarga korban berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatan kejinya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama dalam penggunaan media sosial.
Selain itu, kasus siswi SMP yang tewas mengenaskan ini juga menyoroti pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kejahatan seksual terhadap anak.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.