Milenianews.com, Jakarta – Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI), Nasaruddin Umar, mengapresiasi program pemberdayaan ekonomi yang dijalankan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Program tersebut dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan mustahik dan membantu mereka menjadi mandiri secara ekonomi. Nasaruddin menegaskan pentingnya pengelolaan zakat yang profesional agar lebih produktif dan dapat benar-benar memberikan manfaat bagi penerimanya.
Apresiasi tersebut disampaikan dalam acara Ngaji Bareng BAZNAS Edisi Ramadhan 1446 H yang berlangsung di Masjid Istiqlal. Dalam kesempatan tersebut, Menag menekankan pentingnya tata kelola zakat yang profesional untuk meningkatkan dampaknya bagi masyarakat yang membutuhkan.
Baca juga: Semarak Ramadhan BAZNAS Salurkan 1000 Paket Buka Puasa di Panti Asuhan
Acara Ngaji Bareng BAZNAS berlangsung pada Minggu (9/3), dan Menag RI menyampaikan pernyataan resminya melalui siaran pers pada Senin (10/3).
Menag RI dan BAZNAS Berperan dalam Program Pemberdayaan Ekonomi
Pihak yang terlibat dalam peristiwa ini adalah Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, serta Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai penyelenggara program pemberdayaan ekonomi berbasis zakat.
Menurut Nasaruddin, zakat produktif harus disalurkan dengan mempertimbangkan kebutuhan mustahik agar dapat berdaya secara ekonomi. Pemanfaatan zakat yang tepat guna akan memastikan penerima dapat berkembang dan keluar dari garis kemiskinan. Ia juga menyoroti tiga jenis kemiskinan, yaitu kemiskinan natural, kultural, dan struktural, yang membutuhkan pendekatan berbeda dalam penanganannya.
BAZNAS saat ini memiliki berbagai program pemberdayaan ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup mustahik. Program ini mencakup bantuan modal usaha, pelatihan, pendampingan usaha, serta pembangunan ekosistem bisnis bersama mustahik. Nasaruddin memberikan analogi bahwa zakat produktif harus disalurkan dengan pertimbangan yang tepat, seperti menentukan siapa yang lebih tepat mendapatkan bantuan berupa ikan, siapa yang lebih tepat dibantu dengan pancing, dan siapa yang lebih tepat dibantu dengan perahu.
Baca juga: BAZNAS Hadirkan 30 Program Ramadhan 2025 untuk Meningkatkan Kesejahteraan 1,1 Juta Mustahik
Menag berharap program pemberdayaan ekonomi BAZNAS dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak mustahik agar mandiri secara ekonomi. Ia juga menekankan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat karena zakat yang dikelola dengan baik dapat menjadi instrumen yang kuat dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
“Kesuksesan pemberdayaan ekonomi berbasis zakat ini tidak hanya tanggung jawab BAZNAS, namun juga memerlukan dukungan dari semua pihak,” tutup Nasaruddin.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.