Milenianews.com, Sumenep– Laznas BMH kembali menguatkan peran dan kiprahnya mengembangkan kehidupan masyarakat pesisir. Terbaru dengan membangun MCK dan sanitasi untuk kehidupan santri di Pesantren Rahmatul Ulum di Pulau Sabuntan, Sumenep, Jawa Timur.
“Sekalipun telah berdiri sejak 2015, pesantren ini belum memiliki sarana MCK (mandi, cuci, kakus) dan sanitasi yang memadai. Jadi selama ini mereka mandi dalam kamar mandi yang terbuat dari sekatan terpal plastik saja. Posisinya juga di di ruang terbuka. Sementara untuk kebutuhan MCK, mereka harus menyusuri hutan bakau di tepian pantai,” terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Jatim, Imam Muslim, Ahad (3/12/2023).
Namun, kini 102 santri di pesantren tersebut tidak lagi harus seperti dahulu. Bantuan BMH berupa pembangunan MCK dan sanitasi menjadi solusi atas permasalahan yang selama ini mereka alami.
Baca Juga :
“Terima kasih kepada BMH yang telah memberikan bantuan yang sangat kami butuhkan untuk kesehatan dan kelangsungan pendidikan adik-adik santri di sini,” ungkap pengasuh pesantren, Ustadz Sumardi, dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Sebagai informasi, Pulau Sabuntan berada cukup jauh dari Kota Sumenep. Tim BMH harus menyeberangi lautan dengan kapal selama 23 jam. Mayoritas penduduk di Pulau Sabuntan bekerja sebagai nelayan dengan rata-rata ekonomi menengah ke bawah.