Milenianews.com, Jakarta – Festival film terkemuka Asia, “Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF)”, kembali hadir di Festival Film Cannes di Prancis. Dengan membawa delegasi besar, menyambut edisi ke-20 JAFF pada 29 November hingga 6 Desember mendatang. Serta juga JAFF Market edisi kedua pada 29 November hingga 1 Desember di Yogyakarta.
Baca juga: Film “Perang Kota” Akan Jadi Penutup di Festival Film Internasional Rotterdam Ke-54
JAFF Market, sebagai platform industri dalam festival ini, turut membawa proyek unggulan ke pasar film Cannes, “Marché du Film”. Hal tersebut ntuk menjalin kemitraan strategis antara perfilman Indonesia dan internasional.
“Cannes memberi kami kesempatan untuk menunjukkan energi dan peluang yang sedang berkembang pesat di industri film Indonesia. Kami sangat bangga karya sejumlah proyek yang terpilih. Seperti ‘Pangku’, ‘Locust’, ‘Bandits of Batavia’, dan ‘Jitu’ kini bisa melangkah ke panggung dunia di Cannes,” kata Direktur Festival JAFF Ifa Isfansyah dalam keterangan pers, Rabu (14/5) di Jakarta.
Event tahun ini, menurut Ifa yang juga Komisaris Utama JAFF Market, akan mendukung sineas, studio, produser, dan berbagai proyek film Indonesia di Cannes. Hal tersebut termasuk film debut penyutradaraan Reza Rahadian, “Pangku”, yang sebelumnya meraih penghargaan dan akan dipresentasikan di program “HAF Goes to Cannes”.
Baca juga: Reza Rahadian Maknai 20 tahun Perjalanan di Industri Film
Selain “Pangku”, tiga proyek kekayaan intelektual orisinal dari “JAFF Content Market 2024”. Yaitu “Locust”, “Bandits of Batavia”, dan “Jitu”. Serta juga akan ditampilkan dalam program “Spotlight Asia – Asian IP Adaptation”.
Langkah ini merupakan upaya JAFF Market dalam mempromosikan narasi Indonesia di pasar global.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.