News  

BMH Yogyakarta Salurkan Paket Fidyah kepada  Santri Tahfidz Pesantren Cahaya Al-Qur’an Pakem, Sleman  

Laznas  BMH Yogyakarta menyalurkan  paket fidyah berupa 100 paket nasi ke Pesantren Cahaya Al-Qur’an Pakem, Sleman, Yogyakarta, Senin (10/2/2025). (Foto: Dok BMH)

Milenianews.com, Sleman– Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Yogyakarta kembali menyalurkan titipan kebaikan dari masyarakat dengan menyalurkan 100 paket nasi ke Pesantren Cahaya Al-Qur’an Pakem, Sleman, Yogyakarta, Senin (10/2/2025).

Penyaluran paket makanan kali ini bagian dari program fidyah yang dijalankan oleh lembaga zakat tersebut. Penyaluran program fidyah berupa paket makanan bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya para santri penghafal Al-Qur’an.

“Program ini wujud kepedulian sekaligus kewajiban masyarakat yang telah menunaikan fidyah sebagai pengganti puasa pada bulan Ramadhan tahun lalu. Dari program tersebut kami salurkan untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi para santri tahfidz Pesantren Cahaya Al-Quran yang berada di Pakem”, ungkap Adam Sumbogo, selaku tim program BMH Yogyakarta, dalam rilis yang diterima Milenianews.com, Rabu (12/2/2025).

Laznas  BMH Yogyakarta menyalurkan  paket fidyah berupa 100 paket nasi ke Pesantren Cahaya Al-Qur’an Pakem, Sleman, Yogyakarta, Senin (10/2/2025). (Foto: Dok BMH)

Dalam kesempatan yang sama, Wildan Abdan Syukron selaku pimpinan Pesantren Cahaya Al-Quran mengaku sangat bersyukur dengan adanya kiriman paket makanan yang dikirim oleh Laznas BMH Yogyakarta tersebut.

Baca Juga : BMH Wujudkan Nyaman Beribadah di Masjid Al-Furqon Nunukan

“Alhamdulillah, program seperti ini sangat berarti bagi para santri di pesantren yang kami kelola ini. Kami sampaikan terima kasih kepada para donatur dan juga teman-teman dari BMH Yogyakarta yang telah membantu kami. Semoga Allah membalas kebaikan para donatur dengan keberkahan dan pahala yang berlipat,” ujar Wildan.

Menjelang datang bulan Ramadhan, fidyah menjadi amalan yang sering dilakukan oleh umat Islam. Pasalnya, mereka harus segera menyelesaikan kewajiban membayar utang puasa Ramadhan yang telah dilewatkan sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *