Milenianews.com, Mata Akademisi– Google Form adalah sebuah layanan yang memudahkan para pengguna dalam melakukan survey. Formulir berbasis online ini berbasis pada pertanyaan atau kuesioner yang bisa di custom oleh para pembuatnya. Google form adalah layanan yang efektif dan praktis dalam memperoleh informasi tertentu. Aplikasi Google form adalah salah satu aplikasi yang sangat bermanfaat dalam menyusun daftar hadir peserta.
Hal-hal yang dimasukkan dalam Google Form antara lain nama, email, asal instansi, nomor handphone, dan item lain yang kiranya dibutuhkan. Google Form sangat membantu dalam pengambilan data secara menyeluruh pada para peserta saat pelaksaanaan webinar. Export dari Google Form nantinya akan berupa format Microsoft excel yang memiliki data dari para peserta yang mengisi link google form yang telah dibuat
Fungsi Google Form
Google Form sangat dibutuhkan oleh Direktorat PPG Ditjen GTK Kemdikbudristek. Tidak hanya fungsi sebagai daftar hadir webinar, beberapa fungsi Google Form yang digunakan oleh Direktorat PPG antara lain:
1 Membuat Kuesioner
Salah satu fungsi dari Google Form adalah membuat kuesioner dengan bentuk formulir. Dengan formulir ini kita bisa membuat daftar hadir. Pada menu Google Form ini juga terdapat banyak fitur pilihan pertanyaan, apakah menggunakan jawaban pendek, panjang atau pilihan.
2 Lembar Kerja
Google Form juga bisa dimanfaatkan untuk pengisian lembar kerja survey. Misalnya Direktorat PPG membuat lembar kerja untuk diisi para LPTK se-indonesia dalam persiapan PPG Prajabatan dan Dalam Jabatan.
3 Inventaris Kantor
Direktorat PPG juga memanfaatkan fungsi Google Form sebagai penginventarisir barang kantor yang digunakan oleh para pegawai.
Teknologi Digital Google Form
Pemanfaatan teknologi digital untuk para pegawai wajib memiliki akun Google, Kemdikbudristek menyediakan akun belajar.id yang langsung berelasi dengan akun Google. Akun belajar.id ini sangat bermanfaat dikarenakan aksesnya cukup luas dibanding dengan akun gmail biasa. Pengalaman penulis dalam menggunakan Google pernah memnfaatkan fitur Google Form. Sianipar (2019) menjelaskan Google Form merupakan salah satu komponen layanan Google Docs. Untuk seorang akademisi, Google Form dapat digunakan untuk melakukan kuis online, hal ini tentang efektivitas pengajaran, mengumpulkan jawaban pertanyaan terbuka dan sebagainya. Arief (2017) Salah satu web yang mudah diakses, sederhana dan cukup baik untuk dikembangkan sebagai alat untuk presensi kehadiran yakni Google Form.
Aplikasi Google Form sangat sesuai untuk mahasiswa, guru, dosen, pegawai kantor dan profesional yang sering membuat quiz, form dan survey online. Fitur Google Form dapat dibagi kepada orang lain secara terbuka atau khusus kepada pemilik akun Google dengan pilihan aksesibilitas, seperti: read only (hanya dapat membaca) atau editable (dapat mengedit dokumen). Beberapa fungsi Google Form di dunia pendidikaan antara lain: 1) Memberikan tugas latihan/ulangan online melalui laman website, 2) Mengumpulkan pendapat orang lain melalui laman website, 3) Mengumpulkan berbagai data siswa/ guru melalui halaman website, 4) Membuat formulir pendaftaran online untuk sekolah, 5) Membagikan kuesioner kepada orang-orang secara online (Hamdan Husein Batubara, 2016).
Penggunaan google form juga dibutuhkan dalam presensi kegiatan webinar. Presensi adalah suatu pendataan kehadiran, bagian dari pelaporan aktivitas suatu institusi, atau komponen institusi itu sendiri yang berisi data kehadiran yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pihak yang berkepentingan. Al Satrio, Abdillah, & Syazili (2017) Pada setiap kegiatan pasti dilakukan presensi untuk mengetahui informasi kehadiran peserta. Semakin berkembangnya penggunaan teknologi internet saat ini telah banyak dibangun aplikasi presensi berbasis online maupun offline. Google mempunyai banyak produk yang bisa dimanfaatkan secara bebas untuk keperluan pendidikan dan bisa digunakan secara gratis.
Pengalaman penulis dalam menggunakan Google Form sangatlah mudah, karena penulis terbiasa menggunakan Google Form untuk persiapan presensi dalam sebuah webinar. Presensi tersebut setelah di submit akan terkumpul secara otomatis dalam satu google drive.
Data, Intrumen, dan Teknik Pengumpulan Data
Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dengan target penelitian. Dalam penelitian ini Teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi yang bermanfaat untuk menjawab permasalahan penelitian (Zakky, 2018). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara kepada responden melalui angket google form. dan dokumentasi selama pembelajaran.
Salah satu kebijakan yang tertuang dalam Propenas tahun 1999-2004 adalah peningkatan mutu pendidikan nasional. Berbagai upaya dalam rangka meningkatkan mutu 2010 pendidikan akan dan telah dilaksanakan, yang diantaranya melengkapi sekolah-sekolah dengan berbagai sarana dan sumber belajar. Hal ini sejalan dengan UU No.2 Tahun 1989 tentang SISDIKNAS, yang memberikan syarat agar setiap satuan pendidikan jalur sekolah, dapat menyediakan sarana belajar yang memadai sebagai upaya mendukung akan pelaksanaan pendidikan.
Menyadari akan keterbatasan kemampuan untuk mewujudkan pemerataan sarana pembelajaran di Indonesia, menjadikan Guru harus memiliki berbagai macam upaya kreatif dan inovatif dalam mewujudkan prose pembelajaran yang menyenangkan juga mudah dipahami, seperti memperbanyak lagi variasi strategi pembelajaran, baik dari penunjang materi, sarana, dan yang terpenting adalah media pembelajaran. Penggunaan media yang tepat dan cocok dengan kondisi siswa-siswi milenial saat ini adalah sangat penting. karena apabila hal ini tidak dilakukan siswa akan merasa jenuh dan membosankan.
Penggunaan Aplikasi Fun Quiz (Quizizz) adalah salah satu media yang berbasis digital yang bisa digunakan dalam pembelajaran. Aplikasi Fun Quiz (Quizizz) adalah sebuah web tool untuk membuat permainan kuis interaktif untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas, penggunaannya sangatlah mudah kuis interaktif yang dibuat memiliki hingga lima pilihan jawaban termasuk jawaban yang benar. guru dapat menambahkan gambar ke latar belakang pertanyaan dan menyesuaikan pengetahuan pertanyaan sesuai keinginan. Bila kuis sudah jadi, guru juga dapat membagikannya kepada siswa dengan menggunakan lima digit yang dihasilkan. Dalam melaksanakan pembelajaran penggunaan media yang yang cocok dan menyenangkan bagi siswa sangatlah penting. hal ini akan membantu meningkatkan pemahaman siswa dalam memahami materi pelajaran.
Penggunaan Aplikasi Fun Quiz (Quizizz) menjadi salah alternatif pemilihan media pembelajaran untuk meningkatkan tingkat pemahaman siswa. seperti halnya penulis lakukan pada mata Pelajaran Pendidikan. Respon dari beberapa guru yang pernah menggunakan Aplikasi Quizizz mengatakan bahwa penggunaan Aplikasi Quizizz ini sangat bagus, menarik, efektif, menyenangkan untuk siswa dan membuat siswa aktif dalam pembelajaran. Adapun respon dari siswa penggunaan aplikasi Quizizz membuat pembelajaran menyenangkan, interaktif dan kelasnya tidak membosankan Sehingga penulis dapat memberikan kesimpulan bahwa penggunaan Aplikasi Quizizz dapat meningkatkan tingkat
Penulis: Da’i Sadam Alvito, Mahasiswa Prodi Akuntansi Syariah STEI SEBI