Usia Masih Muda tapi Beruban? Ini Penyebabnya!

Milenianews.com – Uban sering diasosiasikan dengan tanda penuaan, tetapi faktanya, banyak orang yang menemukan uban di usia muda. Fenomena ini bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari genetik hingga gaya hidup.

Memahami penyebab munculnya uban di usia muda bisa membantumu mengelola kondisi ini dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa penyebab utama munculnya uban di usia muda.

Baca juga: Ketahui Manfaat Luar Biasa Buah Anggur untuk Kesehatan

1. Faktor Genetik

Genetik adalah salah satu faktor terbesar yang menentukan kapan seseorang mulai beruban. Jika orang tuamu atau anggota keluarga lainnya memiliki riwayat uban di usia muda, kemungkinan besar kamu juga akan mengalaminya.

Melansir dari Harvard Health Publishing, genetik berperan penting dalam mengatur produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada rambut. Ketika melanin berkurang, rambut mulai kehilangan warnanya dan berubah menjadi abu-abu atau putih.

2. Stres Berlebihan

Stres tidak hanya memengaruhi kesehatan mental, tetapi juga berdampak pada kesehatan rambut. Stres kronis dapat mempercepat proses munculnya uban, meskipun hubungan langsungnya masih menjadi bahan penelitian.

Melansir dari National Institute of Health (NIH), stres dapat memengaruhi sel punca di folikel rambut, yang berkontribusi pada produksi melanin. Ketika sel punca ini terganggu, rambut cenderung berubah warna lebih cepat.

3. Kekurangan Nutrisi

Kurangnya asupan nutrisi penting, seperti vitamin B12, tembaga, atau zat besi, dapat menyebabkan munculnya uban di usia muda. Nutrisi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan folikel rambut dan produksi melanin.

Melansir dari Medical News Today, defisiensi vitamin B12 sering kali dikaitkan dengan rambut beruban prematur karena memengaruhi aliran oksigen ke sel rambut.

4. Pengaruh Merokok

Merokok memiliki dampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan, termasuk rambut. Racun dalam rokok dapat merusak folikel rambut dan mempercepat munculnya uban.

Melansir dari Journal of the American Academy of Dermatology, penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki risiko dua kali lebih tinggi untuk mengalami uban prematur dibandingkan non-perokok.

5. Gangguan Tiroid

Ketidakseimbangan hormon yang disebabkan oleh gangguan pada kelenjar tiroid, seperti hipotiroidisme atau hipertiroidisme, dapat memengaruhi kesehatan rambut dan menyebabkan uban.

Melansir dari Endocrine Society, hormon tiroid berperan penting dalam pertumbuhan rambut, dan gangguan pada kelenjar ini dapat memengaruhi pigmen rambut secara signifikan.

6. Penyakit Autoimun

Beberapa kondisi autoimun, seperti alopecia areata atau vitiligo, dapat menyerang sel pigmen di folikel rambut. Akibatnya, produksi melanin terganggu dan rambut kehilangan warnanya.

Melansir dari Cleveland Clinic, kondisi autoimun ini sering kali menyebabkan rambut rontok bersamaan dengan munculnya uban prematur.

Baca juga: 7 Tips Mengatasi Rambut Rapuh dan Mudah Patah

7. Paparan Polusi dan Radikal Bebas

Paparan polusi dan radikal bebas dapat mempercepat kerusakan sel tubuh, termasuk sel pigmen pada rambut. Radikal bebas yang berasal dari lingkungan dapat merusak folikel rambut dan mempercepat penuaan rambut.

Melansir dari Healthline, antioksidan yang cukup dalam tubuh dapat membantu melawan efek negatif radikal bebas dan melindungi kesehatan rambut.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *