Milenianews.com – Mungkin sobat pernah menemukan atau mengalami kondisi yang mana kalian makan banyak tapi tetap kurus. Apakah kondisi seperti itu, bagus atau tidak untuk tubuh?
Sebenarnya, penyebab seseorang gemar makan banyak tapi tetap kurus itu berbagai macam. Ada yang tidak berbahaya bagi tubuh, tapi, ada juga yang menjadi tanda, kalau tubuh sedang terserang suatu penyakit.
Nah, biar lebih jelasnya, coba simak penjelasan tentang fenomena seseorang makan banyak tapi tetap kurus, yang telah kami rangkum dari berbagai sumber, sebagai berikut.
Baca juga : 7 Makanan ini Ternyata Rendah Nutrisi dan Berefek Buruk !
Makan Banyak Tapi Tetap Kurus
1. Faktor Keturunan
Faktor keturunan atau genetik ini berpengaruh sekali terhadap kemampuan tubuh seseorang ketika merespon makanan yang masuk. Keturunan juga mempengaruhi kecepatan metabolisme seseorang.
Metabolisme sendiri memiliki peran penting dalam hal pembakaran kalori di tubuh. Karena itu, orang dengan metabolisme cepat, tubuhnya tetap kurus, walaupun makannya banyak.
2. Stress
Salah satu dampak dari stress yaitu terganggunya nafsu makan. Jadi, stress ini bisa menarik pola hidup yang kurang sehat. Mungkin ada orang yang makan banyak, namun tubuhnya kurus dan perut buncit.
Penyebab dari kondisi ini, salah satunya yaitu tingginya kadar hormon kortisol dalam darah. Kelenjar adrenal melepaskan hormon kortisol, ketika tubuh mengalami stress.
3. Menderita Penyakit Kronis
Berat badan bisa terus menurun, ketika seseorang mengidap penyakit berat dengan jangka waktu panjang. Penyakit yang membuat tubuh kurus, seperti, kanker, infeksi tuberkulosis, AIDS, diabetes dan penyakit tiroid.
Baca juga : Orang Kegemukan dan Obesitas di Jepang Bisa Dipidana, Mitos atau Fakta?
4. Banyak Beraktivitas Fisik
Jika kamu gemar beraktivitas fisik, contohnya, sering jalan kaki atau olahraga dengan rutin. Kondisi ini bisa menjadi salah satu sebab tubuh tetap kurus, walaupun, sudah banyak mengonsumsi makanan. Namun dengan catatan, selama kalori yang masuk dan keluar itu seimbang.
Biasanya, orang yang mengalami hal seperti itu adalah atlet profesional. Mereka terbiasa melakukan aktivitas fisik yang berat, sehingga tubuhnya sulit gemuk.
5. Tidak Teraturnya Porsi dan Waktu Makan
Kurangnya porsi makan dan terbiasa makan tidak teratur bisa mempengaruhi berat badan. Sebaiknya, makanlah dengan jam teratur dan porsi gizinya seimbang. Kalau kamu belum biasa makan besar dengan jadwal tiga kali sehari. Cobalah untuk makan dengan porsi kecil, sebanyak empat sampai lima kali sehari.
Jadi, penyebab makan banyak tapi tidak gemuk, antara satu orang dengan lainnya mungkin berbeda. Kalo kamu kira-kira, relate gak sama kondisi di atas?