Luka/Nyeri di Payudara Pemicu Kanker? Begini Penjelasan Ahli

Milenianews.com, Jakarta – Di Indonesia, kanker payudara jadi penyakit yang paling ditakuti perempuan karena salah satu pemicu kematian juga. Mungkin sobat milenia salah satunya, ini sesuai dengan data yang dirilis Globocan 2018 menyatakan kanker payudara jadi jenis kanker terbanyak yang diderita perempuan Indonesia. Dengan perbandingan penderita 42,1 persen dari 100.000 perempuan.

Tingginya kasus kanker payudara juga membuat beragam mitos beredar tentang kanker ini. Salah satunya, mengalami luka/nyeri di payudara bisa memicu timbulnya kanker, mitos atau fakta?

Dilansir dari suara.com (31/10), Spesialis Onkologi, Dr. dr. Denni Joko Purwanto, SpB(K)Onk, MM mengatakan luka pada payudara terjadi karena adanya kanker. Selain benjolan, luka pada payudara dibarengi rasa nyeri bisa jadi gejala kanker payudara yang cukup serius.

“Jadi memang sebetulnya kanker dulu baru luka,” ujar Dr. Denni dalam acara Breast Cancer Awareness di RS Kanker Dharmais di Jakarta Barat, Senin (28/10/2019).

Laki-laki yang biasa menangani pasien kanker payudara dengan melakukan pembedahan di RS Kanker Dharmais ini, membenarkan luka di payudara bisa menyebabkan kanker.

Eits, tapi bukan asal luka loh, lebih tepatnya luka yang telah infeksi dan dibiarkan tanpa penanganan.

“Luka menyebabkan (kanker payudara) bisa juga, karena infeksi kronis, kalau lukanya dibiarkan jadi kanker,” ungkapnya.

Baca Juga: Turunkan Resiko Kanker Paru-paru Dengan Konsumsi Yogurt

Cara Mencegah Kanker Payudara Pemicu

Untuk mencegah kanker payudara, ada beberapa tips yang bisa sobat milenia terapkan dalam pola hidup kalian. Karena pola hidup juga sering dikaitkan dengan kesehatan, dan dalam kasus ini juga sangat berpengaruh. Berikut beberapa tips untuk mencegah gejala-gejala pemicu kanker payudara :

1. Menjaga Pola Makanan

Pola makan sehat dengan mengutamakan asupan buah, sayuran, kacang-kacangan termasuk kacang kedelai, minyak sehat, dan antioksidan yang tinggi. Konsumsi ini dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara. Hindari memakan makanan berlemak, sosis, krim, margarin, mentega, dan minyak sebagai usaha pencegahan kanker payudara.

2. Luangkan Waktu Untuk Olahraga Ringan

Hati-hati untuk sobat milenia yang hobinya ‘rebahan’,  karena risiko kanker payudara meningkat pada wanita yang sudah bertahun-tahun tidak pernah mengolah fisiknya lagi. Aktif secara fisik dapat menurunkan risiko kanker payudara.  Standar untuk melakukan olahraga intensitas sedang (seperti bersepeda dan jalan cepat) adalah selama 2 jam 30 menit per minggu.

3. Menjaga Berat Badan Tetap Ideal

Berat badan merupakan salah satu pemicu serta tinngi resiko terkena kanker payudara. Wanita yang mengalami obesitas setelah masa menopause memiliki risiko terkena kanker payudara 20 – 40 persen lebih tinggi. Perubahan berat badan dan waktu terjadinya kenaikan berat badan ini diduga berkaitan dengan keadaan hormon estrogen dan insulin di dalam tubuh.

4. Membatasi Minuman Beralkohol

Mengonsumsi minuman beralkohol satu gelas tiap hari dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara sebesar 7-12 persen. Potensi terkena kanker payudara akan lebih tinggi jika biasa minum minuman beralkohol lebih dari segelas per hari. Hal ini dapat terjadi karena ada kaitan antara tingkat alkohol dengan perubahan jumlah hormon di dalam darah. Karena itu, mengurangi konsumsi alkohol juga merupakan salah satu cara mencegah kanker payudara. Bahkan jika memungkinkan, disarankan untuk menghentikannya sama sekali.

5. Hindari Terkena Radiasi

Ada beberapa hal yang mungkin membuat sobat milenia terpapar radiasi tingkat tinggi, misalnya menjalani pemeriksaan CT scan. Atau mungkin ada sobat milenia yang bekerja di fasilitas kesehatan yang menggunakan radiasi, asap kendaraan atau bahan-bahan kimia. Jadi, lindungi diri Anda dari paparan tersebut dan hindari semaksimal mungkin.

6. Menyusui Bayi Secara Teratur

Nah untuk ibu-ibu, ada fakta unik jika menyusui bayi dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara hingga 22 persen. Sejauh ini belum diketahui pasti mengapa menyusui dapat mencegah kanker payudara. Namun, diduga menyusui dapat membantu keseimbangan hormon, mencegah paparan zat pemicu kanker, dan menghindari kerusakan sel payudara.

Jadi bisa dibilang, faktanya, jika Luka di Payudara itu bisa jadi salah satu pemicu kanker payudara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *