Nurul Faizah Salsabila Laksanakan Sidang  Munaqosyah Perdana Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IIQ Jakarta

Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IIQ Jakarta  mengadakan kegiatan Sidang Munaqosyah perdana Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, dengan peserta sidang Nurul Faizah Salsabila, Selasa (18/7/2023). (Foto: Dok IIQ)

Milenianews.com, Tangsel- Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IIQ Jakarta  mengadakan kegiatan Sidang Munaqosyah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, dengan peserta sidang Nurul Faizah Salsabila. Ia membawakan  skripsi  berjudul “Ship Dan Shipper Dalam Media Sosial TikTok”.

Kegiatan sidang munaqosyah itu dilaksanakan pada Selasa (18/7/2023),  dan berlangsung selama 1,5 (satu setengah jam) mulai pukul 10.00-11.30 WIB. Sidang munaqosyah merupakan tahapan akhir bagi mahasiswa IIQ Jakarta – yang berlokasi di Ciputat, Tangsel — untuk memperoleh gelar sarjana dengan melaksanakan penelitian dan menuliskannya  dalam bentuk skripsi.

Kegiatan sidang munaqosyah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam ini adalah sidang perdana. Nurul Faizah Salsabila,  mahasiswi IIQ Jakarta Prodi KPI ke-88 (delapan puluh delapan), dapat mempertahankan skripsinya dengan nilai 89 (delapan puluh sembilan), dan secara akumulaif mendapatkan IPK 3,80 (tiga delapan puluh) dengan yudisum Cumlaude.

Faizah dalam skripsi membahas mengenai Ship dan Shipper. Ship dan Shipper merupakan fenomena dikalangan K-Popers untuk memasangkan Idol-nya ke dalam hubungan romantis sesuai dengan yang dikehendaki. Shipper terhubung dengan komunitas melalui jejaringan media sosial online, dalam hal ini adalah TikTok. Fenomena ship ini memasangkan idol-nya tanpa melihat jenis kelamin. Penggemar atau K-Popers dapat memasangkan laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan, dan sebaliknya, yang timbul karena rasa gemas penggemar setelah melihat interaksi yang dilakukan oleh Idol.

“Hasil penelitian adalah bahwa penggemar K-Pop didominasi oleh perempuan sebanyak 98% dan 2% adalah laki-laki. Penggemar perempuan sering melibatkan perasaan emosi dan rasa cinta berlebih untuk idolnya sehingga, tidak jarang mereka lebih memilih untuk melihat hubungan romantis sesama jenis, guna untuk menghindari perasaan sakit hati dan penolakan oleh sang idol,” papar  Nurul dalam rilis yang diterima Milenianews.com.

Sidang munaqosyah dilakukan secara offline dan terbuka, yang dihadiri oleh Ketua sidang Dr. Muhammad Ulinnuha, Lc., M.A.; sekretaris sidang Muhammad Hizbullah, M.A.;  dosen penguji Al Mukarromah, M.Ikom, Upi Zahra, M.Ikom.;  dan dosen pembimbing  Saepullah, MA.Hum, dan teman-teman mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *