News  

Mengalirkan Harapan di Pasir Eurih: Sumur Bor BMH Banten Beri Kehidupan Pondok Pesantren Nurul Hidayah

BMH menghadirkan sumur bor untuk Pondok Pesantren Nurul Hidayah di Kampung Pasir Eurih Lebak, Desa Cisalam, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten. (Foto: Dok BMH)

Milenianews.com, Serang– Di tengah bentangan tanah di Kabupaten Serang, tepatnya di Kampung Pasir Eurih Lebak, Desa Cisalam, Kecamatan Baros, air bersih adalah komoditas yang tak selalu mudah didapat. Minggu, 15 Juni 2025, menjadi penanda hari bersejarah bagi Pondok Pesantren Nurul Hidayah.

Setelah penantian panjang yang dibingkai munajat tiada henti, kini 30 santri dan seluruh masyarakat sekitar pondok tak lagi harus menahan dahaga. Sebuah sumur bor telah berdiri kokoh, memancarkan air bersih yang selama ini hanya menjadi impian.

“Semua ini adalah wujud kepedulian umat melalui BMH kepada sesama yang memerlukan,” kata Kadiv Prodaya BMH Banten, Roni Hayani.

Sementara itu Ustadz Samsul Ma’arif, pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hidayah, tak bisa menyembunyikan haru di matanya. Puluhan tahun lamanya, ia menyaksikan para santri dan warga bersusah payah mencari sumber air bersih. Sumur-sumur desa mengering di musim kemarau, memaksa mereka menempuh jarak yang tak singkat hanya demi setetes air.

Baca Juga : Sinergi Kurban BMH dan PT Syngenta: Hadirkan Kebahagiaan Idul Adha di Curah Dukuh, Pasuruan

Doa demi doa dipanjatkan, menembus langit malam, berharap keajaiban datang. Dan keajaiban itu, menurutnya, adalah hadirnya sumur bor yang diinisiasi oleh BMH Banten. “Ini adalah anugerah tak ternilai,” ucap Ustadz Samsul dengan suara bergetar.

“Setelah sekian lama bermunajat, akhirnya kami bisa memiliki sumber air bersih untuk santri-santri kami dan juga masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Momen bahagia terasa semakin istimewa ketika proses peresmian dan serah terima sumur bor ini berlangsung, Ahad  (15/6/2025).

Air, yang seringkali dianggap remeh di kota-kota besar, adalah denyut kehidupan di Pasir Eurih Lebak. Dengan adanya sumur ini, aktivitas belajar-mengajar di pondok akan lebih lancar, kesehatan santri terjamin, dan roda kehidupan masyarakat pun bisa berputar lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *